BARRU, PIJARNEWS.COM –Sudah tiga hari terakhir, dua desa di Barru yakni Desa Lampoko dan Desa Balusu terendam banjir. Dua desa itu tidak hanya terisolir, tetapi juga aktivitas warganya lumpuh total akibat air setinggi 30cm-50cm.
Ditengah musibah itu, Alif seorang anak yang baru masuk TK, mengutarakan kesedihannya. Alif ditemui PIJAR didepan TK Rugaiya, Desa Lampoko saat sedang bermain ayunan, Jumat 10 Maret. “Sedih om, sudah dua hari tidak ke sekolah,” ungkapnya.
Lantaran rindu belajar dan bermain, Alif meminta izin kepada orangtuanya untuk kesekolah. Meski dia tahu bahwa TK itu pasti tutup. Bahaya banjir yang hampir setinggi pinggangnya tidak dia hiraukan. Dasar anak-anak, semakin asik saja bermain ayunan ditengah banjir.
Ibu Alif, Rosdiana menyebut Alif memang beberapa kali meminta izin kesekolahnya. Setelah beberapa kali merengek lantaran tidak diberi izin, Rosdiana akhirnya membiarkan Alif. “Kami awasi dari kejauhan saja. Soalnya dia tidak mau ditemani. Dia rindu bersekolah, sementara TK-nya terendam banjir juga,” tandasnya. (con/ris)