MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — PASRAH. Itu yang pertama kali terlintas dalam pikiran Darwis, saat dia ditawarkan menjadi seorang cleaning service tahun 2020 lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat. Betapa tidak, tahun tersebut mulai mewabahnya kasus Corona Virus Disease (Covid-19) dan rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit rujukan di Sulsel bagi pasien yang terpapar Covid-19.
“Waktu itu memang saya lagi cari pekerjaan. Lalu ada teman yang menawarkan, bagaimana kalau kamu kerja di RSUD Sayang Rakyat. Di sana sedang banyak-banyaknya pasien Covid. Kamu bisa jadi cleaning service,” kenang Darwis kepada Pijarnews.com, Senin (24/5/2021).
Diakui, sempat ada perasaan was-was. Tahun lalu saat virus yang menggemparkan dunia itu pertama kali masuk di Indonesia, Darwis juga khawatir terpapar. Tetapi dia yakin bahwa pihak rumah sakit pasti telah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipakai bekerja kelak. Akhirnya, pria berusia 40 tahun itu menyetujui untuk bekerja di rumah sakit yang terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar itu.
Darwis bercerita, dia di rumah sakit itu terbagi dua tim cleaning service. Tiap tim terdiri dua orang. Dia sendiri dalam sebulan bekerja selama 14 hari dan libur selama 14 hari juga. Jika masuk kerja, dia datang pada pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Tugasnya menjaga kebersihan di area zona merah (ruang covid), mengambil limbah pasien covid, membersihkan kamar mandi pasien, membantu perawat di saat pasien ingin mengganti popok, dan sebagainya.
Berikut ulasan selanjutnya…