PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menemukan hal tak lazim di lokasi proyek saat memantau pembangunan Rumah Sakit (RS) Hasri Ainun Habibie (HAH). Pasalnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Parepare terlihat membantu pekerja untuk membersihkan.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, Rudy Najamuddin mengatakan, kejadian itu sangatlah tidak lazim. Sebab, tidak ada kewajiban ASN untuk membantu kontraktor membersihkan di lokasi proyek.
“Sangat miris melihatnya. Kenapa ASN datang membersihkan di lokasi proyek? Terlebih mereka pakai atribut. Kalau alasannya kerja bakti, harusnya di kantornya saja atau di taman. Bukan di lokasi proyek,” ujar Rudy, saat ditemui usai kunjungan, Rabu (5/2/2020).
Selain itu, lanjut Rudy, Pemerintah Kota Parepare seperti membeda-bedakan kontraktor. Sebab, hanya di proyek RS Hasri Ainun Habibie ia temukan ASN ikut membantu kontraktor melakukan pembersihan.
“Tidak boleh ada begini (ASN Bantu Kontraktor, red). Kalau mau bantu, kenapa hanya kontraktor ini saja yang dibantu. Harusnya bantu juga semua kontraktor yang ada di Parepare,” tegas legislator asal PPP ini.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, jika hal yang tak zalim belum tentu dinilai salah. Terlebih, sambung Iwan, peresmian RS Hasri Ainun Habibie masuk rangkaian acara ulang tahun Kota Parepare ke-60.
“Mengingat RS HAH adalah bagian rangkaian acara yang akan diresmikan pada HUT Kota Parepare ke-60. Dimana setiap SKPD adalah panitianya, maka wajar setiap ASN merasa terpanggil untuk menyukseskan HUT yang akan dilaksanakan,” kata Iwan, saat dikonformasi via WhatsApp.
Untuk itu, lanjut Iwan, kejadian itu tidak mesti dipolemikkan. Justru, jika masyarakat Kota Parepare ingin ikut menyukseskan HUT kota, maka bisa ikut ambil bagian untuk bersih-bersih.
“Walaupun tanpa mengurangi kewajiban rekanan yang ada. Intinya, kita ingin cepat persiapan pelaksanaanHUT,” tandas Iwan yang juga Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Parepare. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor : Alfiansyah Anwar