MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Felly Estelita Runtuwene mendukung penuh pengembangan obat-obatan tradisional di Sulawesi Selatan, hal itu di ungkapkannya saat bertemu gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (15 /12/2020).
“Kami melihat pengembangan obat tradisional yang tentunya bisa membantu pemerintah baik pusat maupun daerah,” kata Felly.
Selain membantu pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota, obat tradisional tersebut bisa juga mengurangi beban masyarakat serta APBD dan APBN di Sulsel.
“Dimana pengembangan obat-obatan itu bisa membantu masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan. Ketika mereka tidak bisa dirawat diberikan jamu dan herbal untuk kesehatan masyarakat Sulsel,” jelasnya.
Setelah melihat pengembangan obat-obatan tradisional, rombongannya berkunjung ke kantor Gubernur Sulsel dan banyak berdiskusi mengenai BPJS Kesehatan.
“Kami ada 12 orang pak Gubernur hadir bersama kita pada malam ini. Kami pertama ke tempat obat tradisional dulu kemudian baru ke kantor Gubernur. Kemudian kami ke kantor Gubernur banyak hal yang kami sampaikan mengenai BPJS Kesehatan maupun tenaga kerja dari kementerian kesehatan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Felly menegaskan, agar semua APBN yang dialokasikan untuk masyarakat Sulsel betul-betul dikelola dan disalurkan agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Kami ketahui banyak program dari APBN yang turun di Sulsel. Kami berharap program itu betul-betul tepat sasaran dan terus di awasi supaya betul-betul dimaksimalkan karena pada pandemi ini uang ini sangat-sangat berarti. Jadi menjadi tugas kita bersama untuk bagaimana mengawasi uang-uang negara yang diperuntukkan rakyat Indonesia khususnya di Sulsel,” tutupnya.(#)