MANGKOSO,PIJARNEWS.COM – Komunitas GUSDURian Barru menggelar temu kebangsaan, dengan tema ‘Indonesia Rumah Bersama’ di Rumah buku Oi, Kelurahaan Mangkoso, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin (10/7/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk konsolidasi jejaring dan membangun ekosistem komunitas yang lebih responsif terhadap masalah-masalah sosial.
Pada kegiatan itu, para peserta diminta untuk menyampaikan gagasan dan keluh kesah terkait Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) yang ada di daerah Kabupaten Barru.
Fatin Ilfi, perwakilan Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian mengatakan pertemuan ini menjadi usaha menjaga keberagaman yang ada di Indonesia dalam bingkai kebersamaan.
“GUSDURian hadir bukan menjadi pemadam kebakaran, akan tetapi ia hadir sebagai yang mencegah terjadinya kebakaran. Maka dari itu pelaksanaan kegiatan temu kebangsaan memiliki tujuan untuk menghilangkan akar konflik dengan menciptakan ruang-ruang yang mempertemukan berbagai macam elemen dan memperkuat jejaring komunitas,” kata Fatin.
Sementara, Suaib Prawono, Koordinator GUSDURian wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua menjelaskan pentingnya sikap toleransi dimiliki oleh semua orang untuk menjaga kebersamaan dan keberagaman di Indonesia.
“Kegiatan temu kebangsaan sangat penting dilaksanakan untuk merekatkan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Barru,” tutur Suaib Prawono.
“Jika mengacu pada pandangan Gus Dur bahwa Indonesia ada karena keberagaman, tanpa keberagaman Indonesia ini tidak akan ada. Forum-forum ini sangat perlu untuk terus dilakukan sebagai upaya dari teman-teman komunitas GUSDURian dalam merawat dan menjaga kebersamaan,” jelasnya. (rls)