SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Rencana pembangunan Sport Centre di Kelurahan Batu, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, menuai kontraversi, bahkan warga menolak jika sport center dibangun di atas lapangan sepak bola lamalluta tersebut.
Agus Laulu salah seorang perwakilan masyarakat saat ditemui, Selasa (18/10/2022) mengatakan pada dasarnya warga tidak menolak pembangunan sport center, hanya saja warga menolak jika sport center di bangun di lapangan, sebab kata dia, selain lapangan memiliki nilai historis, juga akan menghilangkan fungsi lapangan sepak bola.
“Ukuran lapangan sekarang bagian Selatan 78 meter, panjang 80 meter, kemudian lebar bagian Utara 56 meter, seharusnya 100 x 110, nah kalau dibangun sport center tambah tidak ada sepak bola,” ungkapnya.
Alasan lain, warga tidak diberikan informasi terkait rencana pembangunan tersebut, warga baru mengatahui setelah kontraktor hendak membawa material proyek, sehingga warga menutup akses masuk dengan memasang balok kayu. Tidak hanya itu warga juga melakukan tanda tangan penolakan.
“Sampai saat ini sudah ada 221 warga yang tanda tangan, dan kemungkinan akan bertambah,” kata Agus Buttu didampingi warga lainnya.
Meski menolak, Agus Laulu mengaku bahwa masyarakat memberi tiga pilihan sebagai solusi agar sport center bisa dibangun, pertama kata dia, memperlebar lapangan sepak bola, dengan membeli tanah masyarakat yang berdampingan dengan lapangan yang ada saat ini.
“Yang punya lahan disamping lapangan mau menjual tanahnya, kami juga siap menyumbang untuk membantu pemerintah, nantinya lahan itu bisa digunakan sport center bahkan akan lengkap, karena ada lapangan sepak bola, voli, tenis dll,” katanya.
Opsi kedua lanjutnya, mengalihkan ke Desa Lampiring, sebab di Lampiring terdapat lokasi lapangan yang tersedia.
“Kalau tidak bisa juga, saya punya lahan siap saya hibahkan untuk pembangunan sport center,” katanya.
Terpisah, camat Pituriase Mukti Ali saat dihubungi mengatakan atas penolakan warga tersebut pihaknya telah melakukan upaya persuasif.
“Alhamdulillah, untuk penolakan kami sudah lakukan secara persuasif. Insya Allah sudah bisa bekerja,” tulisnya.