SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Jelang pencoblosan pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap menggelar diskusi yang dikemas dalam kegiatan Cafe Demokrasi di Warung Kopi Triple 3 Coffe, Jalan Muhammadiyah, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, Sabtu (3/2/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kordiv Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat DR.Ahwan Ali, PPK Pancarijang, dan Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang).
Hadir sebagai pembicara Ketua KPU Sidrap Periode 2018-2023 Syamsuddin Saleng dan Koordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan data dan Informasi KPU Sidrap Rasmawati SE.
Ahwan Ali dalam sambutannya menyampaikan, meski membahas dan mendiskusikan Demokrasi, namun kemasan diskusi dilakukan lebih santai.
Dijelaskannya, banyak wacana liar terkait pemilu yang muncul dari warung kopi, karena itu Cafe Demokrasi digelar sebagai upaya KPU untuk memberi edukasi dan pencerahan pada semua kalangan yang ada di Warkop.
“Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk KPU Kabupaten Sidrap,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ahwan Ali juga menantang Ketua BEM FISIP UMS Rappang untuk membuat acara nonton bareng film terkait demokrasi di Kampus.
“Saya tantang Ketua BEM untuk melakukan Nobar, nanti filmnya kami (KPU) yang fasilitasi,” ucapnya.
Syamsudding Saleng dalam materinya mengajak para mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu, sebab kata dia proses Pemilu juga harus dikawal.
Syamsudin juga menyampaikan kecemasannya bahwa masih banyak masyarakat yang dinilainya tidak tau status surat suara yang sah atau tidak.
“Mungkin ditingkat penyelenggara tidak ada masalah, tapi ditingkat masyarakat perlu dilakukan sosialisasi,” katanya.
Sehingga dia berharap, melalui kegiatan tersebut ada kesadaran bersama untuk melakukan sosialisasi yang didukung oleh masyarakat.
“Termasuk mahasiswa, kegiatan Pemilu merupakan pilar demokrasi yang harus kita keroyok bersama, dengan melakukan sosialisasi agar bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Sidrap,” ucapnya.
Dalam pendidikan pemilih lanjutnya, salah satu pihak yang punya tanggung jawab moral khususnya dalam agenda Pemilu, selain penyelenggara Pemilu adalah mahasiswa sebagai bagian dari pengabdian yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Rasmawati mengulas terkait kinerja KPU, dimana salah satu tugas KPU adalah, hadir untuk memastikan apakah masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.
“Prosesnya sudah kami mulai sejak 2022, mulai pemutakhiran data pemilih, karena kuncinya disitu,” ucapnya.
Rasmawati menegaskan KPU siap melaksanakan Pemilu dan telah menyiapkan Insfratrukturnya. Namun KPU tidak bisa bekerja sendiri, tanpa peran masyarakat termasuk mahasiswa.
Rasmawati juga menekankan kepada Mahasiswa agar menjadi pemilih cerdas, salah satunya pintar dalam memilah dan memilih informasi yang benar.
“Pilih informasi resmi dari KPU,” ajaknya.
Dalam acara tersebut peserta cafe demokrasi antusias berdiskusi dan menanyakan langsung kondisi politik kekinian. Dalam kegiatan itu,
KPU Sidrap juga memberikan cinderamata kepada peserta dan pengelola warkop. (Tohir)