ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Enrekang, Rabu 25/10, menjadi momen bersejarah, dan disambut suka cita warga Bumi Massenrempulu. Hadir menyambut Gatot, Bupati Muslimin Bando dan Wakilnya Amiruddin beserta jajaran muspida.
Panglima tiba diwilayah teritorial Kodim 1419 itu, Rabu siang menggunakan heli. Ia didampingi sejumlah jajarannya. Termasuk Pangdam XIV/Hasanudddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
“Saya tidak jadi ke Amerika (AS, red) akhirnya saya disini, dikampung saya Kabere,” ucap Gatot sesaat setelah tiba.
Gatot meresmikan Masjid Darussalam dan serah terima baruga ‘Pak Letnan’ TB Silalahi, di Dusun Kabere, Desa Taulan, Kecamatan Cendana. Kedatangan Gatot, atas prakarsa mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan-RB), TB Silalahi.
Meski bukan muslim, TB Silalahi berkenan membangun mesjid di desa itu.”Makanya, selain ini bukti kemanunggalan TNI dan warga, juga bukti toleransi yang kuat di Enrekang. Biarlah mesjid ini menyatukan warga apapun suku dan keyakinannya,” pujinya.
TB Silalahi mengatakan, proses renovasi dan pendirian masjid tersebut merupakan permintaan almarhum ibu angkatnya, Puang Angka. “Mesjid ini menjadi saksi persatuan antara warga dengab tentara,” ungkap Silalahi.
TB Silalahi sendiri, pernah menjabat Wakil Komandan Kompi dengan pangkat Letnan Dua pada operasi Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri). Operasi yang berlangsung medio tahun 60-an itu, untuk menumpas DI/TII.
Sementara itu Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengaku bangga atas kunjungan tokoh nasional itu. “Beliau lebih dari sekadar panglima. Beliau tokoh nasional yang dikenal tegas dan religius. Enrekang patut berbangga,” ungkapnya.
Disela cengkramanya, MB menyinggung soal insiden batalnya Gatot ke AS. “Buat apa ke AS, disana tidak ada suara. Di Enrekang pasti banyak suara untuk pak Gatot,” kata MB, mengisyaratkan harapannya agar Gatot mencalonkan pada Pilpres mendatang. (amr-ris)