PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare Taufan Pawe melantik dan mengambil sumpah dua pejabat pimpinan tinggi Pratama di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keduanya yakni, Arifuddin Idris dan Jumadi M. Arifuddin Idris sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) beralih dengan jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD Kota Parepare.
Sementara, Jumadi M merupakan Sekretaris DPRD Kota Parepare beralih ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Kita coba memberikan tantangan lebih hebat lagi yaitu sebagai sekretaris DPRD, posisinya dibutuhkan nyali. Tapi saya tidak ragukan kakak saudara telah melalui fase itu. Saudara harus lebih dari itu,” ujar Wali Kota, Selasa (27/6/2023).
Ketua Golkar Sulsel tersebut juga mengatakan kepada mantan Kadis Disdikbud Parepare itu, bahwa menjadi seorang Sekwan harus menghadapi 26 pimpinan dengan berbagai kompleksitas.
“Dinas pendidikan dan di Anggota Dewan berbeda, di Dinas Pendidikan anda hanya punya 1 pimpinan, sementara di DPRD ada 26 pimpinan,” urai TP akronim Taufan Pawe.
Kompleksitas masalah yang ada di DPRD, kata TP, sangat rumit tetapi sekwan mempunyai pelayanan fungsi administrasi demi kelancaran sidang yang ada di DPRD.
“Sekwan punya pelayanan fungsi administrasi demi kelancaran sidang-sidang yang ada di DPRD Parepare, selain itu memiliki fungsi pelayanan tata kelola keuangan,” urainya.
“Anda harus memikirkan rumah tangga anggota dewan dan perjalanan dinasnya, dan sekwan punya kewenangan untuk mengangkat ahli,” pungkasnya.
TP berpesan, kepada sekwan untuk bermata elang dalam melihat semua sisi ruang yang ada.
“Anda itu harus bermata elang, yang melihat semua sisi ruang kalau anda tidak bermata elang, anda harus berkordinasi dengan 34 SKPD kami,” pesannya.
Olehnya itu, Wali Kota dua periode ini berharap, sekwan harus dapat menyesuaikan diri agar tidak terjadi kegaduhan. “Jangan sekali-kali membuat kegaduhan karena karakter anda di anggota dewan tidak boleh disandingkan dengan karakter kemampuan anda,” harapnya.
Sementara itu, kepada Jumadi yang menahkodai DP3A, TP meminta untuk mempererat koordinasi dengan Tim PKK, Dekranasda, Pemerhati Perempuan dan organisasi masyarakat lainnya agar menjadi mitra untuk mempertahankan parepare sebagai kota layak anak.(*)
Reporter: Faizal Lupphy