POLMAN, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melaunching Lipa Saqbe Mandar Sureq Marasa pada Acara Semesta Saqbe Mandar, secara virtual dari Kediaman Pribadinya di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu, (11/09/2021).
Acara Semesta Saqbe Mandar yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Sulbar itu dipusatkan di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, launching itu merupakan bentuk apresiasi dan penyemangat kepada para Panetteq Tradisional. Salah satu bentuk dukungan nyata yang perlu dilakukan, adalah menjadikan produk tenun Saqbe Mandar maupun hasil tenunan tradisional Sulbar sebagai pakaian untuk kegiatan-kegiatan formal.
“Para kelompok penenun yang tersebar di berbagai tempat di Sulbar, perlu terus disemangati melalui kegiatan secara terkoordinasi, sehingga diharapkan bermunculan inovasi dan kreativitas berupa aneka jenis motif atau Sureq Lipa Saqbe Mandar, Seperti Sureq Marasa yang diluncurkan pada kesempatan ini,” ucap Ali Baal.
Gubernur berharap, kegiatan itu tidak sebatas formalitas atau seremonial belaka, melainkan menjadi momentum untuk terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif pada sub sektor lainnya, yang diharapkan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Dikemukakan, Sulbar memiliki potensi kepariwisataan yang beragam, termasuk yang bersumber dari kearifan lokal masyarakat. Potensi itu memiliki prospek untuk pengembangan usaha industri ekonomi kreatif.
“Salah satunya aneka produk tenun tradisional yang sudah dikenal selama ini, yaitu tenun Saqbe Mandar, ada juga tenun Sekomandi dari Kalumpang Mamuju, dan tenun Sambu dari Mamasa. Mari kita menggaungkan kebanggaan memakai produk lokal daerah kita,”ajak Ali Baal.
Ia menambahkan, tenun Saqbe Mandar merupakan salah satu ciri khas daerah Sulbar yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Saqbe Mandar telah diperdagangkan ke penjuru nusantara, termasuk di daerah Sumatera Barat yang menjadikan Saqbe Mandar sebagai pakaian kebesaran dan dikenakan para petinggi kerajaan zaman dahulu di daerah tersebut.
“Hal tersebut menunjukkan penghargaan begitu tinggi. Untuk itu, selaku kepala daerah, saya berharap kepedulian untuk terus menjaga dan merawat tenun Mandar demi mengembalikan kejayaan Saqbe Mandar,”pungkasnya
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi mengatakan, launching sure tersebut menjadi persembahan dan juga menandai keikutsertaan Sulbar dalam mensukseskan Hari Tenun Nasional yang jatuh pada 7 September 2021.
Farid menuturkan, dalam mempromosikan kegiatan itu dukungan masyarakat Sulbar merupakan kekuatan besar bagi Dinas Pariwisata Sulbar untuk semakin bersemangat dan optimis akan suksesnya Semesta Saqbe Mandar.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Kepala BI Perwakilan Sulbar, Hermanto, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir dan undangan lainnya. (rls)