PINRANG, PIJARNEWS.COM–Lima pasien yang terpapar covid-19 dari kabupaten Pinrang dinyatakan sembuh, setelah menjalani serangkaian penanganan dan isolasi, hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang, Drg Dyah Puspita Dewi di Gedung isolasi Mandiri, Kamis (28/5/2020).
“Ervin Nonci merupakan pasien ke lima asal kabupaten Pinrang yang dinyatakan sembuh dari belenggu covid-19,” kata Dyah.
Ervin nonci terkonfirmasi covid-19 dari transmisi lokal melalui klaster jamaah umroh, setelah dinyatakan sembuh, ia di pindahkan dari ruang Isolasi Pasien Covid 19 Rumah sakit Umum Lasinrang Pinrang ke Gedung Isolasi Mandiri yang disiapkan Pemerintah daerah kabupaten Pinrang .
Menurut Dyah, selama menjalani isolasi mandiri , pasien ini akan mendapatkan penanganan yang sama seperti pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh tim medis yang bertugas di Gedung Isolasi.
“Pasien ditempatkan digedung ini, untuk memudahkan pemantauan kondisi pasien untuk 14 hari ke depan,” katanya.
Dyah menambahkan , warga pinrang yang terkonfirmasi covid-19 tersisa satu orang dari klaster pasar Lakessi, kota Parepare. Pasien tersebut kini menjalani isolasi di kota Santri tersebut.
“Beberapa sampel swab warga yang dikirim ke laboratorium juga dinyatakan negatif,” tambahnya.
Meski demikian, lanjut Dyah, warga pinrang tetap perlu waspada dengan penyebaran covid-19 dan tetap mengikuti anjuran pemerintah menggunakan masker saat di luar rumah dan menjaga jarak. “Kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan, agar pinrang bisa zero dari pasien covid19,” harap Dyah.
Sementara, Pasien yang dinyatakan sembuh Ervin Nonci meminta masyarakat Pinrang tetap mengikuti anjuran dari Pemerintah terkait protokol covis-19, karena menurutnya tidak ada enaknya jika sakit.
Meski kata dia, selama di isolasi dan di isolasi mandiri, segala kebutuhan dipenuhi dan dirawat dengan baik, namun terasa hampa karena jauh dari sanak keluarga dan teman teman.
“Aktifitas dan produktifitas kita terhenti semuanya, karena berada dalam ruangan seorang diri,” katanya.
Dia berharap, tidak ada lagi warga Pinrang yang merasakan tinggal di ruang isolasi Covid-19. ” Cukup pengalaman saya, selama di isolasi menjadi pelajaran berharga buat masyarakat yang ada di bumi Lasinrang,” tutur Ervin Nonci.