ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Muhammadiyah Enrekang menyelenggarakan kegiatan Expo Produk Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Tahun 2022 selama 4 hari di Pelataran Kampus 2 Unimen, Senin-Kamis, (19-22/9/2022).
Tim periset keilmuan Unimen Skema Membangun Desa menampilkan produk model pembelajaran KUKIS. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Kegiatan Masa Ta’aruf (MASTA) Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Expo ini diikuti oleh 7 kelompok Mahasiswa KKNT yang salah satunya merupakan kelompok KKN Tematik KUKIS (Kampus untuk Kampung Inggris). KKNT KUKIS ini merupakan bagian dari program riset keilmuan skema riset membangun desa.
Peserta KKNT KUKIS terdiri atas 13 orang yang merupakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan riset desa ini diketuai oleh Umiyati Jabri, S. Pd., M. Pd., dan anggota Ita Sarmita Samad, S. Pd., M. Pd.
Umiyati Jabri, S. Pd., M. Pd. Mengatakan, Model KKNT KUKIS (Kampus untuk Kampung Inggris) merupakan model kegiatan KKNT yang diadaptasi dari Model KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan Desa dan Model KKNT mengajar di Desa.
“Model KKNT KUKIS memberi pengalaman belajar bagi mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Inggris untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan Pendidikan Bahasa Inggris yang selama ini telah mereka peroleh di kampus untuk diaktualisasikan langsung di tengah-tengah masyarakat dalam rangka optimalisasi pembangunan di desa,” ujar Umiyati Jabri.
Dalam kegiatan expo tersebut, mahasiswa KKNT KUKIS yang diwakili oleh Fajrin memaparkan produk luaran yang telah dicapai dihadapan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Produk tersebut diantaranya berupa handbook kosakata Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar, Video Profile Desa Mendatte, dan juga Video Promosi wisata Mendatte Park yang ada di Desa Mendatte.
“Ada beberapa kegiatan di luar tema Bahasa Inggris yang juga telah kami laksanakan di desa sasaran, seperti pembuatan pupuk organic Baktosis, pengajian, dan penanaman pohon,” tutup Fajrin.
Reporter : Armin