PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare melakukan kunjungan visitasi industri ke Makassar, 3-5 Juni 2021.
Tempat dikunjungi diantaranya Kantor Prudential Life di Gedung Graha Pena dan Kantor Pabrik Amanda Brownies, Makassar.
Kunjungan secara resmi dilepas oleh Dekan FEBI Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag dan Kaprodi Manajemen Keuangan Syariah Dr. Damirah, M.M. Mahasiswa diberi arahan oleh pimpinan untuk patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) selama kunjungan. Kunjungan ini didampingi oleh Dosen Suryadi Kadir, A.Md. Par, M.M.
Suryadi Kadir mengatakan, mahasiswa dalam kunjungannya banya membincang terkait bisnis Asuransi Syariah dengan Leader Development Pruspirit Makassar, Setyo Hendarto dan Haeruddin Niva.
“Mahasiswa berbincang di sana tentang prospek bisnis Asuransi Syariah, terutama prospek keberlanjutan atau suistainabilitas bisnis tersebut dalam industri jasa keuangan,” kata Suryadi
Di Kantor Pabrik Amanda Brownies, mahasiswa diberi perkenalan dan pemaparan profil perusahaan yang berkantor pusat di Bandung itu. Pabrik Brownies Amanda merupakan perusahaan bidang industri kuliner yang fokus pada aneka kue brownies kukus dengan brand Amanda. Racikan asli Bandung ini telah menjadi kuliner khas Nusantara.
Pabrik Amanda sendiri awalnya home industry atau industri rumahan/keluarga yang kemudian berkembang bahkan sudah melakukan ekspansi pasar sejak tahun 2009 ke berbagai kota urban di Indonesia. Pengalaman manajemen perusahaan pun dibagikan ke peserta, mulai dari proses pembuatan, kemasan, varian produk, hingga pemasaran dan saluran promosi. Mahasiswa sangat antusias dan melakukan tanya jawab dengan Muhajir Rahman, Manager Area Sulawesi Amanda Brownies.
“Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) FEBI dan keterbukaan pihak industri yang dikunjungi. Dukungan dan keterbukaan itu berbuah pengalaman bagi peserta. Para peserta mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, ada banyak pengalaman manajemen industri yang diperoleh,” ujar Suryadi
Akhir kegiatan, diserahkan piagam dan sertifikat, baik dari pihak industri maupun perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare. Ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan dan industri keuangan/ekonomi kreatif adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kerja sama pendidikan. (rls)