MAJENE, PIJARNEWS.COM — Muhammad Ridhani Rifki Tanrajalling (22), mahasiswa Universitas Hasanuddin peserta KKN Bakti Negara-Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tenggelam dan hanyut di Sungai Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis, 12 Juli 2018 pukul 17.30 WITA kemarin.
Dikabarkan mahasiswa Fakultas Kelautan itu tenggelam saat mandi bersama tiga rekannya. Korban diduga tenggelam karena tidak dapat berenang saat berencana menolong seorang rekannya perempuan yang lebih dulu tenggelam.
“Dia tenggelam saat mencoba menolong seorang rekannya yang lebih dulu tenggelam,” kata Lukman warga sekitar.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan akhirnya mahasiswa angkatan 2015 Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unhas itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa pada Jumat pagi, 13 Juli 2018.
Humas Unhas, Ishaq Rahman yang dikonfirmasi membenarkan soal kejadian tersebut.
“Iya kemarin sore kami sudah dapat laporannya soal kejadian tersebut dan pagi ini korban telah ditemukan telah meninggal dunia. Ibu Rektor Universitas Hasanuddin menyampaikan duka cita mendalam atas kabar ini, berharap agar keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Ishaq Rahman dilansir Merdeka.com
Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Alamsyah menjelaskan, tim SAR gabungan menemukan korban mengambang tidak jauh dari lokasi tempatnya jatuh.
“Korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi jatuhnya dengan kedalaman dua meter pukul 09.00 WITA tadi, telah meninggal dunia,” kata Kolonel Alamsyah.
Ia juga menegaskan bahwa musibah yang menimpa korban itu tidak ada hubungannya atau tidak sedang dalam kegiatan KKN Bakti Negara-Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Karena yang bersangkutan tengah jalan-jalan ke sungai bersama rekan-rekannya dan terjatuh.
Korban tengah mengikuti KKN kerja sama dengan Universitas Hasanuddin Unhas dan Kodam XIV/Hasanuddin. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna