BARRU, PIJARNEWS.COM — Universitas Muslim Indonesia (UMI) meresmikan kampus terbarunya di Dusun Paludda, Pujananting Barru, Kamis 25/5. Kampus Fakultas Teknologi Industri itu diresmikan langsung oleh Plt Bupati Suardi Saleh bersama Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya, Rektor UMI Prof Masrurah Mokhtar.
“Kehadiran kampus baru UMI membawa angin segar bagi kemajuan masyarakat Barru, khususnya sektor perekonomian melalui pembinaan-pembinaan industri kreatif di masyarakat,” jelas Suardi Saleh dalam sambutannya.
Suardi yakin kehadiran kampus ini memberi dampak positif bagi masyarakat Barru. Apalagi di setiap desa sudah memiliki Bumdes. “Jadi kami berharap UMI memberikan bantuan berupa pembinaan kepada masyarakat desa atau berupa pendampingan di sektor perekonomian sehingga nantinya mampu mendongkrak kemajuan masyarakat Barru pada sektor ekonomi,” katanya.
Kampus lapangan baru UMI saat ini disebut sebagai kampus lapangan termegah di Indonesia karena dibangun diatas lahan seluas 4.800 meter. Kampus itu menghabiskan biaya investasi sebesar Rp. 3,1 Miliar.
Sebelumnya, Dekan FPI UMI Zakir Sabara menyebutkan, UMI memilih membangun kampus lapangan barunnya di Desa Patappa karena memiliki ragam bebatuan geologis terlengkap di dunia. Kondisi geologi di daerah itu adalah batuan, geomorfologi dan struktur geologi serta bahan galian atau endapan mineral seperti batubara mangan, galena, kromit, silika, marmer. “Itu tidak ditemukan di daerah lain dalam satu lokasi yang satu,” ujarnya.
Zakir menambahkan, hal tersebut sangat cocok untuk kegiatan penelitian dan praktek lapangan bagi mahasiswa serta sangat membantu dan cocok sebagai lokasi sebagai tempat penelitian dan riset. (mp1/ris)