PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pasca ditetapkan menjadi salah satu dari 100 rumah sakit rujukan infeksi virus corona, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menyatakan kesiapannya menerima, jika ada pasien yang terinfeksi. Hal tersebut dikatakan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari.
“RS Andi Makkasau siap menerima pasien corona. Kami memang memiliki ruang khusus infeksi,” tegas dr Renny saat dikonfirmasi pijarnews.com, Selasa (3/03/2020).
Renny menjelaskan, ruangan isolasi khusus yang disediakan adalah ruang Bugenvil. Di ruangan itu, ada empat kamar dan lima tempat tidur yang dilengkapi peralatan khusus.
“Jadi memang, sudah tersedia ruang isolasi khusus di RS Andi Makassau. Bahkan, tenaga medis dan peralatannya juga sudah kami siapkan,” paparnya.
Senada, Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Andi Makkasau, Minhajuddin mengatakan, pasca ditetapkannya RS Andi Makkasau menjadi rumah sakit rujukan virus corona, hingga saat ini pihaknya terus berbenah dan telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Ia juga memastikan, jika ruangan isolasi yang disedikan RS Andi Makkasau, tidak akan bersentuhan langsung dengan pasien umum.
“Jika nantinya ada pasien yang terinfeksi, mulai dari awal penanganannya hingga sampai ke ruang isolasi, kami pastikan tidak akan mengganggu pasien lain,” terangnya.
“Di Ruang Bugenvil juga, tidak menjadi bagian dari ruang perawatan lain. Saat evakuasi juga ada jalur sendirinya. Kami pastikan sudah sesuai standar,” tutupnya.
Diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Rumah Sakit rujukan infeksi virus Corona di Indonesia. Khusus di Sulawesi Selatan, ada 6 rumah sakit rujukan yang ditetapkan yakni, RSU Dr Wahidin Sudirohusodo, RSU Lakipadada Tana Toraja, RS Islam Faisal, RS Akademis Jaury, RS Sinjai dan RSUD Andi Makkasau Parepare.
Reporter : Mulyadi Ma’ruf