PINRANG, PIJARNEWS.COM — Dinas Perhubungan Pinrang mengajak puluhan supir truk pengangkut tambang galian C, duduk bersama dalam acara Forum Lalu Lintas. Hal tersebut untuk membicarakan solusi terbaik bagi masalah material angkutan yang kerap mengganggu kenyamanan berkendara.
Forum itu turut dihadiri Satlantas Polres Pinrang serta Dinas PU, hingga para pengusaha. Kadishub Pinrang, Mantong menjelaskan edaran bupati terkait masalah itu. “Sesuai aturan, mobil pembawa material tambang wajib menutup material yang diangkutnya. Supir juga wajib memperhatikan tonase muatannya sesuai standar,” jelasnya.
Kadis PU Pinrang, Arsyad B memberi pemahaman kepada para supir, bahwa jalanan dibagi berdasarkan kelas dan tonase. Ambat batas berat angkutan harus diperhatikan para supir. “Kalau jalanan sering dilalui truk yang beratnya melebihi batas, tentu jalan cepat rusak,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kasatlantas Polres Pinrang AKP Mahrus Ibrahim. Pihaknya siap menindak tegas pelanggar aturan dalam berlalu lintas. Pada diskusi forum, para supir juga beberapa kali mengajukan pertanyaan mengenai regulasi-regulasi dalam bekerja. (ris)