(Foto: Ketua Komisi III DPRD Parepare Satria Parman Agus Mante)
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare di tahun 2016 mencapai Rp138 milyar, di tahun 2017 ditargetkan harus melebihi 25 persen dari capaian tahun lalu. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Parepare Satria Parman Agus Mante, Senin 30/5.
Parman menjelaskan, target itu hanya bisa tercapai jika pemerintah kota memberikan kemudahan dan percepatan pengurusan izin atas pelbagai usaha. Izin itu meliputi izin pembangunan kepada investor, utamanya inevstor lokal, perusahaan yang memasang reklame, hingga para pengusaha warkop dan warung makan.
“Kita berharap Pemkot tidak terlalu mempersulit pemberian izin. Izin pemasangan reklame misalnya itu biasa terlambat hingga 1 bulan, seandainya dipercepat, kan lebih banyak reklame bisa terpasang. Itu baru satu contoh. Bisa puluhan juta itu yang masuk ke PAD kita,” jelas Parman.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Parepare Rahmat Sjamsu Alam mengungkapkan kota Parepare memang sangat bergantung pada APBD, utamanya pembangunan yang terlalu berharap pada anggaran dari pusat. Apalagi jika dibanding dengan daerah tetangga, yang pembangunannya mengandalkan PAD yang tinggi.
Berdasar data yang dihimpun PIJAR, penyumbang PAD di Parepare masih dipegang oleh RS Andi Makkasau. Sementara, rentang Januari-April, realisasi PAD mencapai Rp39 miliar, dari target Rp140 miliar. (mul-mp2/ris)