* Gebrakan Pendatang Baru
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Asriady Samad, siapa sosok ini? Tetiba muncul dan langsung membidik kursi 01 Walikota Parepare. Kepada PIJAR, Asriady mengungkap sedikit banyak mengenai dirinya dan target maju pada Pilwalkot 2018.
“Kami memang bisa dibilang mulai dari nol. Tetapi progress kami pesat, sangat menggembirakan,” kata mantan anggota DPRD Makassar itu, saat bertemu PIJAR, Rabu 13/9.
Meski tidak menyebut angka pasti, Asriady mengklaim popularitasnya kini jauh lebih baik. Berbanding lurus dengan elektabilitas yang kian menanjak. “Tim terus bekerja. Kami terus bersilaturahmi. Saya bilang ke tim, kasih ketemu saya dengan sebanyak-banyaknya warga, ini efektif,” urainya.
Beberapa program sosialisasi oleh pria yang menghabiskan remajanya di Labukkang itu, bisa dibilang berjalan efektif. Baliho tersebar dibanyak titik strategis. Banner one way terpasang dibeberapa angkot. Serta pertemuan yang makin intens dengan warga. Mengingat dia adalah figur baru, tingkat penerimaannya juga lumayan baik.
Asriady juga mengklaim, dirinya membidik langsung aspek yang paling dibutuhkan warga Parepare. Adalah problem lapangan kerja yang sangat minim, angka pengangguran tinggi yang diyakininya bisa ia tuntaskan. “Kuncinya, jangan andalkan APBD. Dorong investasi swasta. Kita sudah punya programnya,” tegas dia.
* Tantang TP atau Malah Berpasangan?
Bagaimana dengan partai? Asriady menyebut PKS masih menjadi andalannya untuk diusung. Namun, 2 kursi PKS tetap merupakan keputusan DPP.
“Sementara partai lain tetap komunikasi. Selama belum ada rekomendasi resmi, partai itu masih bisa direbut. Kita optimis maju 01. Kita banyak belajar pada Pilkada Takalar,” ujarnya yakin.
Asriady juga menepis rumor ketidakseriusannya untuk maju, lantaran dia tidak menuntaskan penjaringan dibeberapa partai pengunci kursi. “tahapan penjaringan tidak selesai dibeberapa partai, selain masalah miskomunikasi, juga karena hal non teknis,” imbuh Humas PKS, Andi Alamsyah.
Sementara itu, wacana lain yang muncul adalah opsi petahana menggandeng Asriady sebagai wakil. Apakah ada potensi paket TP-Asriady?, terlepas dari isu keinginan petahana menggandeng wakil dari birokrat.
“Berat (jadi wakil TP, red), meski semuanya bisa terjadi. Saya pribadi tidak kenal dengan beliau. Namun dari cerita-cerita yang beredar dan track record TP bersama wakilnya, sulit bagi kami untuk berpasangan. Apalagi, kita dalam jalur untuk maju 01,” tandasnya. (ris)