PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Nasib 29 petugas kebersihan di Parepare, yang telah sembilan bulan tak digaji, masih belum jelas. Kepedulian Wali kota Parepare Taufan Pawe dinantikan warganya.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Fraksi NasDem Yasser Latief, saat dimintai tanggapan, Rabu (11/12/2019). Ia berharap Pemkot tidak mengabaikan orang-orang yang praktis berjasa besar mengantar Parepare meraih adipura.
“Kami sangat berharap agar wali kota terketuk hatinya dan mau peduli terhadap nasib masyatakat kecil ini,” harap Yasser seperti dikutip dari tegas.id.
DPRD sendiri sudah beberapa kali memfasilitasi para petugas kebersihan dengan dinas terkait. “Sepertinya yang dibutuhkan di sini adalah pemihakan wali kota sebagai penentu kebijakan,” tegasnya.
Senada, Ketua Hipmi Pare Tri Suryadi Saputra menyesalkan sikap pemerintah, yang tidak merespons aksi protes dari petugas kebersihan.
“Kami berkomitmen mengawal masalah ini. Sangat disesalkan Pemkot belum juga hadir untuk memberikan solusi,” tandas Tri.
Selain difasilitasi di DPRD, Hipmi Pare dan petugas kebersihan sudah beberapa kali melakukan demonstrasi. Selain itu Kantor DLH sempat disegel menyebabkan aktivitas kebersihan terganggu.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang coba dikonfirmasi masalah yang berlarut ini belum merespons. Hingga berita ini ditulis, konfirmasi yang dikirim ke nomor WhatsApp oleh Pijarnews, hanya sebatas dibaca. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna