MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Dua orang petani asal Kabupaten Sidrap kini diancam denda paling banyak Rp12 miliar, lantaran melakukan aksi penipuan melalui akun Facebook (FB) dan memeras korbannya hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Keduanya yakni, RG (29) dan A (29) warga Kampung Tanete, Dusun Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap dan Jalan Singa, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap. Mereka dijerat pasal 28 ayat 1 Jo pasal 36 Jo pasal 51 ayat 2 UU RI no.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU no. 11 tahun 2008 tentang transaksi informasi dan transaksi elektronik.
Pasla 28 ayat 1 yakni, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain.
” Diancam pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp12 miliar,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat rilis di Mapolda Sulsel, Senin (12/3/2018).
Tambah, Kombes Pol Dicky Sondani menegaskan, masyarakat yang ingin membeli barang melalui online shop diharapkan jangan mudah percaya apalagi online shop di sosial media yang tidak memiliki jaminan.
Jika ada yang mengancam dan memeras mengatasnamakan polisi, pejabat pemerintah hingga menteri laporkan kepada pihak berwajib.
” Apabila ada yang memeras mengatasnamakan pejabat segera laporkan ke polisi. Jangan mentransfer dan jangan gampang percaya dengan online tidak resmi, ” katanya. (mks/abd)