PINRANG, PIJARNEWS.COM— Menjalankan Program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, menuju sekolah adiwiyata, SMAN 2 Pinrang menggalakkan program Salak Sagusapo (Satu Gerakan Satu Guru Satu Pohon) dan Salak Sagusanga (Satu Gerakan Satu Guru Satu Bunga) di halaman sekolah, Lampa, Pekkabata Pinrang.
Kepala SMAN 2 Pinrang Abdul Nara Wahid, mengatakan bahwa telah melakukan rapat kerja dan sepakat untuk mengubah visi sekolah salah satunya dalam berwawasan lingkungan.
“Kami kebetulan telah rapat kerja (raker) dan mengubah visi sekolah ini, jadi dari situ timbul ide untuk menghijaukan sekolah. Gerakan ini merupakan gerakan yang diprogramkan sesuai hasil penyusunan program jangka panjang, menengah dan pendek” paparnya kepada Pijarnews.com, Jumat (10/3/2023).
Oleh karena itu, melihat wilayah SMAN 2 Pinrang cukup luas pihak sekolah mengikuti instruksi Gubernur Sulsel untuk menanam. Sehingga digalakkan dengan meluncurkan program bersama yakni Salak Sagusapo dan Salak Sagusanga.
“Salak kepanjangannya satu langkah jadi kita selalu melangkah, kami punya moto di sini salak manis (Salam Aktif Maju dan Inspiratif),” ungkap Awi sapaan akrab Abdul Nara Wahid.
Program tersebut, Kata Awi diadakan setiap hari Jumat pada saat kerja bakti serta memantau pohon atau bunga yang telah ditanam.
“Program ini hanya satu kali dalam setiap hari Jumat kita adakan kerja bakti dan dari situlah setiap harinya guru memantau bunga atau pohonnya sendiri agar tidak mati, itulah yang dirawat dan dijaga,” terang Waketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat ini.
Program itu akan diberlakukan kepada siswa untuk memiliki pohon dan bunga yang mesti dirawat di sekolah. Hal itu diungkapkannya dalam rangka pembelajaran mencintai alam dan lingkungan sekitar.
“Nanti kita pindahkan ke siswa, siswa juga harus memiliki bunga atau pohon yang mesti ia rawat di sekolah ini,” ujarnya.
“Ini juga dalam rangka pembelajaran ke siswa bagaimana cara mencintai alam dan lingkungan serta tanggung jawab,” rincinya.
Dengan adanya program tersebut, dia mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat.
“Alhamdulillah jadi dukungan dari rekan- rekan guru, rekan komite, pegawai dan masyarakat. Termasuk masyarakat malah ada yang membantu memberi kami pohon,” tutupnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy