PINRANG, PIJARNEWS.COM – Brand Miniso Indonesia resmi membuka cabang di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Usai diresmikan, para pengunjung tak hanya dari kalangan orang dewasa bahkan kalangan pelajar SD hingga SMA juga berbelanja berbagai item di Miniso.
“Untuk openingnya kami buka di Jam 11, lumayan rame si tapi harapannya lagi semoga semakin sore semakin malam lebih ramai lagi di hari ini,” kata Kepala Toko Miniso Pinrang, Nurminilia Tami kepada pijarnews.com, Kamis (2/11) siang.
Miniso Indonesia juga memberikan beragam promo menarik mulai dari harga Rp 10 ribu – Rp 50 ribu. Namun pelanggan yang berbelanja hingga Rp 200 ribu mendapatkan voucer belanja.
“Tentu kami ada promo dari opening ini dengan beberapa produk boneka hingga olahraga juga ada,” ucap Nurminilia.
“Kalau untuk promo bonekanya dari tanggal 2 hingga 5, untuk selanjutnya kami belum bisa pastikan apakah itu ukuran promonya tapi untuk vocer itu validnya sampai bulan Desember sampai tanggal 31,” tambahnya.
Setelah resmi dibuka di Pinrang, Miniso Indonesia juga berencana akan buka cabang di Kota Parepare dan Sengkang.
“Selanjutnya kami akan buka di Kota Sengkang dan juga di Kota Parepare,” pungkasnya.
Seorang pengunjung, Mutmainnah yang berbelanja di Toko Miniso mengaku senang dengan diresmikannya Miniso.
“Sangat bagus dan senang Miniso sudah buka di Pinrang, tidak perlu jauh-jauh lagi ke Makassar,” ucapnya.
Dia mengatakan, toko Miniso menyediakan berbagai produk yang beragam, menarik dan terjangkau.
“Saya beli parfum dan mainan di Miniso dan ternyata sangat terjangkau, murahki,” katanya.
Sebagai informasi, salah satu misi dari Miniso Global adalah membuat seluruh konsumen di seluruh dunia untuk lebih mudah menikmati kehidupan yang berkualitas.
Oleh karena itu Miniso Indonesia berpartisipasi untuk mewujudkan misi tersebut untuk Konsumen di Indonesia.
Kini sudah ada sekitar 250 tokoh Miniso di Indonesia dari lebih 85 Kota. Lima tahun kedepannya ditargetkan mencapai 5000 tokoh di seluruh Indonesia.(*)
Reporter: Faizal Lupphy