PINRANG, PIJARNEWS.COM — Tim SAR Pinrang langsung bergerak mencari kembali Raihan, bocah yang diduga hilang di sungai. Hal tersebut setelah seorang nelayan melaporkan telah melihat sosok mayat di pinggir pantai Ammani, saat sedang melaut.
Padahal sebelumnya tim sudah menghentikan pencarian setelah lima hari berturut-turut menyusuri saluran irigasi di Pekkabata, Massila. “Kami sudah dapat infonya dari nelayan yang bersangkutan. Kami segera menurunkan dua perahu karet serta personil meyisir laut Ammani dengan jarak 2 mil,” jelas Koordinator Tim SAR, Fauzan.
Tim SAR dibantu Kapolsek Duampanua AKP Adinal turun langsung ke lokasi menggunakan perahu. SAR menurunkan delapan orang personil meyisir laut Ammani. Turut serta nelayan sebagai saksi mata ikut di perahu karet. Mayat yang dia temukan mengambang, sesuai dengan ciri-ciri korbam (fzn/ris)