Oleh: Alryansyah Nasir
(Ketua HMI Cabang Maros)
Abad 21 terjadi expansi globalisasi. Tidak tanggung2,dunia Maya (dumai) yg terdigitalisasi menghubungkan 140 negara dalam penyebaran informasi terdinamisasi sedemikian rupa hingga mempengaruhi kehidupan nyata di setiap aktifitas.
Indonesia terkhususnya KAB. MAROS juga turut andil dalam era digitalisasi sebab, kurang lebih 200 ribu jiwa di perkirakan 70 % nya telah menggenggam alat canggih mulai dari ukuran 4 inci,5 inci dll yg dikemas dari berbagai merk dan type.
Dari genggamannya informasi seputar dunia hampir berjarak 30 CM dari pandangan visual yang dapat kita pahami bahwa, tidak ada lagi yg tidak bisa kt tdk ketahui selama jari kita mengarahkan KURSOS dalam mesin pencari kemudian mata,telinga serta semua alat indra menerima impulse data dan tersave di dendrit sel OTAK yg diperkirakan MEMORInya hampir 99 milyar TERABYTE ( hampir tak terhingga krn dendrit senang tiasa berkembang ).
Buku- buku juga hadir ditiap- tiap sudut RUMAH,DI perpustakaan ( PEMDA,SEKOLAH,DESA ) dan ditempat lain (mari pikir bersama).
Berangkat dari sini lah,mengapa indonesia dikabarkan berada pada urutan 61 dari 62 yang minat baca dan menulisnya sangat rendah.dari hipotesanya,ada oknum dari luar yang sengaja membuat kita termanjakan dengan semua ini.
Situs2 P**RNO,JuDI,M*DIA HOAX ( INFORMASI ), dan NARKOTIKA adalah senjata mereka meninabobokkan. sehingga kepentingannya di wilayah kita telah mereka ambil tanpa kita sadari atau bahkan,kita sadar tapi tak bisa melakukan apa- apa.
Dari manjaan mereka diatas yang membuat kita tak lagi berfikir panjang SERADIKAL ( RADIX ) mungkin untuk menggali keabsahan info. Kita tak mampu lagi membedakan mana informasi yang BENAR dan mana informasi Hoax.
Maka hal yang pertama kita lakukan adalah berangkatlah dari keraguan saat menerima informasi dari orang lain termasuk tulisan saya ( ALRYANSYAH ) ini.gali sampai ke akar- akarnya.
Hal kedua adalah kita BERSAMA-SAMA memuali gerakan MAROS KOTA LITERASI (MEMBACA DAN MENULIS BUKU baik DIGITAL EBOOK ATAU BUKU LEMBARAN ).
Maka keWAJIBan LITERASI merupakan SENJATA kita untuk memperbaiki MANUSIA dan BANGSA.
karena LITERASI adalah alat untuk membuat PERADABAN kita menjadi SUPER POWER.
Karena ber LITERASI semua keBENARan dunia kita dapatkan.
Krn LITERASI membuat SDM MAROS menjadi masyarakat PUNCAK PERADABAN.
Karena LITERASI membuat iblis didalam DIRIKU dan kita tidur.
Sebagai kata penutup :
MANJAKANLAH IBLIS DALAM DIRIMU DENGAN LITERASI MAKA IYA AKAN TIDUR SAMPAI AKHIR HAYATMU.
Maros 9 Februari 2017