Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini karna pemuda hari ini adalah masa depan bangsa yang akan datang.
Oleh karena itu, setiap pemuda Indonesia mempunyai peran, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa, ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya, itu semuanya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa ini dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang harus dihadapi.
Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul saat ini, maupun masalah yang timbul di masa yang akan datang.
Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun masalah yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda untuk membiasakan diri dalam meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme serta senantiasa memperbaiki produktifitas dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesi) agar tetap berada dalam garis kedaulatan yang berbangsa dan bernegara dengan tujuan utama yaitu mengedepankan asas Pancasila sebagai dasar utama dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Banyak peninggi dan leluhur pahlawan kita mengatakan bahwasanya generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan dan terealisasikan.
Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa sebahagian generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada saat ini yang menimpa generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain-lain sebagainya.
Peran seorang pemuda saat ini yaitu adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai moral terhadap pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia, seolah–olah sudah tidak lagi mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki pemuda pada zaman dulu.
Hal ini disebabkan arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena dan lupa akan tugas sebagai regenerasi pemegang tongkat estafet dalam pembangunan masa depan bangsa yang berdaulat.
Namun peranan pemuda tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu. Namun sedikit demi sedikit jiwa nasionalisme dan patriotisme pemuda saat ini lebih prihatin dengan bangsa dan tanah airnya.
Kalau kita kembali menelisik sejarah bangsa dan negara dalam kajian histori tidak terlepas dari kaum pemuda. Kaum pemuda begitu gigih dalam upaya mempersatukan elemen bangsa menjadi konsepsi kenegaraan yang berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Menarik untuk disimak adalah kenapa setiap peristiwa genting yang terjadi pada setiap dekade dalam sejarah kaum pemuda begitu berani mengumandamkan spirit pemersatu bangsa dalam bingkai kenegaraan? Sebuah pertanyaan yang mungkin sebagian orang menganggap enteng ataukah tidak perlu untuk dibahas. Namun yang pasti hal ini menjadi sebuah keharusan untuk mempertegas arah perjuangan pemuda dikala itu sebagai bentuk eksistensi dan entitas yang tidak terlepas dari dinamika bangsa dari problematika umat.
Bagi bangsa, peran pemuda merupakan wujud kekuatan potensial yang selalu menunjukkan kehadirannya dalam setiap peristiwa sejarah perjuangan bangsa. Kualitas pemuda ialah investasi utama bagi bangsa untuk memenuhi tuntutan politik dalam lingkungan globalisasi yang kian tak terelakkan.
Sejarah telah mencatat bahwa kaum pemuda juga berperan dan berpartisipasi aktif dalam setiap gerakan politik untuk mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa dan negara. Pemuda sekarang harus lebih maju dan lebih gigih dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Sosok pemuda ideal bagi bangsa adalah sosok pemuda yang berjiwa nasionalis, yang mempunyai cita-cita tinggi untuk kemajuan bangsa. Pemuda tersebut adalah sosok yang progressif dan revolusioner.
Sebagai pelopor kemajuan bangsa, sepatutnya pemuda tidak lagi hanya tinggal diam untuk menunggu inisiasi dari pemerintah karna peran pemudah sangat menentukan masa depan bangsa.
Oleh karena itu pemuda harus menyadari bahwa, harapan dan cita-cita kemerdekaan akan sepenuhnya untuk rakyat, dengan semangat demokrasi di era desentralisasi ini ada di pundak para pemuda untuk menopan kedaulatan bangsa. (*)
Tulisan opini yang dipublikasikan di media ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.