MAKASSAR, PIJARNEWS.COM- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, terus melakukan pembenahan soal aset pemerintah provinsi. Kali ini, dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Andi Darmawan usai memimpin Rapat Koordinasi dengan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV, KPK-RI, Dr. Ely Kusumastuti, menyebut bahwa pertemuan yang berlangsung di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 12 Juli 2023 itu bertujuan agar KPK membantu Pemprov Sulsel terkait penyelesaian masalah aset dalam kapasitas KPK.
“Memang dalam hal ini tugas dari (KPK) pendampingan untuk melihat hal-hal mana yang (aset) bisa diselesaikan dengan cepat, yang mana dilakukan bertahap dengan melakukan semacam pendampingan atau memediasi terhadap aset-aset yang mungkin dinilai bermasalah bagi kita,” ucapnya.
Kendati demikian, menurut Andi Darmawan tidak semua aset yang dibahas dalam pertemuan itu bermasalah. Namun, terkait proses penyelesaian aset yang beberapa di antaranya lambat, lalu ada yang masih dalam progres penyelesaian, dan sekaligus menyampaikan sejumlah informasi berkaitan aset yang informasinya belum sampai ke KPK.
“Kita tadi mempresentasikan beberapa aset yang mungkin perlu diketahui, yang di dalamnya sudah ada progres dan ada beberapa juga yang baru mau dimulai bagaimana memediasi. Misalnya CPI yang luasnya 12,11 hektar itu sebagai contoh sudah jalan artinya sudah menjadi bahan masukan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ely Kusumastuti mengungkapkan, pertemuan ini hanya rapat koordinasi untuk sinergitas antara Pemprov Sulsel dan juga KPK RI dalam men-support Pemprov Sulsel terkait optimalisasi pengelolaan aset daerah.
Menurutnya, pembahasan kedua pihak lebih kepada upaya menyelesaikan dan menyelamatkan aset daerah dalam kapasitas KPK sebagai partner atau pendamping.
“Intinya kita hanya men-support penyelesaian dan penyelamatan aset daerah, dan kita di sini sebagai partner untuk mendukung, untuk membantu penyelesaian aset daerah. Mudah mudahan, mohon doanya yang terbaik untuk Pemerintahan Provinsi Sulsel, kita inventarisir semua, dan tadi pelan-pelan ada solusi, ditunggu saja, masih dalam proses semuanya,” tegasnya.
Meski tidak menyebutkan detail aset apa saja yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, tetapi Ely berharap agar pertemuan itu bisa menghasilkan solusi yang terbaik bagi Sulsel berkaitan dengan penyelamatan aset daerah. (adv/dn)