MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 8 Makassar, SMKN 6 Makassar, dan SMKN 2 Makassar.
Nurdin Abdullah menjelaskan, meskipun secara nasional sedang menghadapi penyebaran virus corona, namun peserta UNBK di Sulsel masih tetap semangat untuk mengerjakan soal-soal dengan baik.
“Kita beri semangat kepada anak-anak kita. Alhamdulillah Sulsel masih dalam kondisi negatif (Virus Corona). Kita berharap, anak-anak kita juga bisa dengan semangat mengerjakan soal-soal,” katanya, usai meninjau ruangan UNBK SMK, di Makassar, Rabu (18 Maret 2020).
Nurdin Abdullah berharap, dari 416 SMK dan 40.076 peserta UNBK SMK se-Sulsel, tertib mendengar semua imbauan pemerintah untuk tidak berkeliaran setelah mengikuti UNBK. Imbauan tersebut merupakan langkah taktis untuk menghambat penyebaran virus mematikan itu.
“Kita berharap anak-anak kita setelah kembali (dari UNBK) mengurung diri di rumah, tidak kemana-mana, supaya kita menghindari penyebaran Covid-19 ini,” harapnya.
Menurut dia, salah satu langkah untuk meredam penyebaran Covid-19 ini, adalah disiplin. “Syukur-syukur kita ini bisa menyelenggarakan UNBK. Sementara empat provinsi di Jawa kan mereka libur karena bencana nasional Covid-19 ini,” ujarnya.
Sulsel tetap melangsungkan UNBK ini, karena masih dalam keadaan negatif. Meskipun demikian, Nurdin Abdullah tetap mewajibkan semua sekolah menyediakan alat pengukur suhu dan cairan antiseptik.
“Kita tetap laksanakan, tapi kita tetap tertib. Pertama, tangan harus bersih lewat sterilisasi. Kedua, bagi anak-anak yang memang merasa kurang enak badan tidak datang, kita beri kesempatan untuk ikut kembali,” pungkasnya.
Turut mendampingi gubernur, Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Sulsel, Dr. Basri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulsel, Nurlina, Kepala Biro Umum Setda Pemprov Sulsel, Idam Kadir, dan seluruh rombongan lainnya.