PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali meyudisium 35 mahasiswa program magister di ruang Yudisium gedung Pascasarjana lantai 1, Jumat (19/8/2022).
Yudisium dibuka oleh Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. Darmawati, M.Pd. didampingi Wakil Direktur, Dr. Agus Muchsin, M.Ag, dan Ketua Program Studi lingkup Pascasarjana.
Direktur Pascasarjana, Dr. Darmawati, M.Pd. berpesan kepada peserta yudisium agar menjadi manusia paling baik di sisi Tuhan, menjadi manusia yang buruk dalam pandangan diri sendiri, dan menjadi manusia biasa-biasa saja dalam pandangan orang lain.
“Menjadi manusia yang paling baik di sisi Tuhan adalah dengan memaksimalkan kesempatan kita untuk bertafakur, berusaha mengingat nikmat-nikmat Tuhan, serta mensyukurinya. Menjadi manusia yang buruk dalam pandangan diri akan menetralisir perasaan tinggi hati dalam diri kita. Menjadi manusia yang biasa-biasa saja dalam pandangan orang lain, biarlah orang lain yang menilai diri kita. Bukan kita yang menunjukkan kelebihan-kelebihan kepada orang lain,” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Darmawati berpesan untuk selalu mengingat kebaikan orang lain kepada diri sendiri dan tidak melupakan kesalahan diri kepada orang lain.
“Carilah manusia yang baik dan cari juga manusia yang buruk. Artinya apa? Kita tidak boleh melupakan kebaikan orang lain terhadap diri kita dan kita tidak boleh melupakan keburukan dan kesalahan kita kepada orang lain,”ujarnya.
Terakhir, Direktur Pascasarjana berpesan untuk mengambil filosofi air dalam mengarungi kehidupan.
“Sama seperti air yang mengalir dari hulu ke hilir, melewati daerah datar, curam, berbatu, kadang tenang kadang deras. Namun, ia tetap bisa beradaptasi ke mana pun arah alirannya. Begitulah kehidupan anak-anakku sekalian. Kita harus mampu beradaptasi dalam kondisi apa pun dan bagaimana pun,” tutup Darmawati. (adv)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna