SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Salah seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Sidrap membuat SiAnida, namun SiAnida itu bukanlah racun yang pernah heboh akibat dicampur kopi dalam kasus Mirna. SiAnida ciptaan pejabat Sidrap itu merupakan aplikasi yang diklaim efektif mengeliminir perjalanan dinas fiktif.
“Tentu tidak ada kaitannya dengan racun sianida yang dicampur dalam kopi vietnam itu. Hanya brand agar mudah diingat. SiAnida ini adalah Sistem Informasi Perjalanan Dinas Daerah,” ujar Drs. Nasruddin Waris, M.Si, pengembang aplikasi, Kamis (9/09/2021).
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sidrap itu menerangkan, Aplikasi SiAnida berbasis online dalam pengelolaan kegiatan perjalanan dinas daerah ASN, baik dalam daerah, luar daerah dan luar negeri.
“Ini merupakan inovasi sekaligus solusi dalam mewujudkan perjalanan dinas yang akuntabel, transparan dan efektif serta memberi kemudahan dalam tatakelola administrasi perjalanan dinas daerah,” paparnya.
“Aplikasi ini menjadi bagian dari penguatan integritas ASN dalam pemanfaatan dana perjalanan dinas di semua OPD,” imbuhnya.
Aplikasi SiAnida sendiri merupakan proyek perubahan yang digagas Nasruddin Waris dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II LAN RI Angkatan IX Makassar.
Saat launching aplikasi SiAnida dipimpin Sekda Sidrap, Sudirman Bungi dan dihadiri sejumlah kepala OPD Sidrap beberapa waktu lalu, Nasruddin Waris secara detail menjelaskan, aplikasi diwujudkan melalui beberapa tahapan.
“Mulai tujuan jangka pendek, menengah dan tujuan jangka panjang yakni bagaimana SiAnida dapat diaplikasikan di semua OPD, makanya kita butuh dukungan dari seluruh kepala OPD. Insya Allah akan mendapatkan penguatan pada tataran kebijakan dalam bentuk peraturan Bupati tentang perjalanan dinas daerah,” lontarnya.
Lebih jauh, mantan Kabag Organisasi Setda itu menjelaskan, dengan aplikasi Sianida, perjalanan dinas menjadi lebih transparan, objektif dan terukur.
“Bukti foto kegiatan serta rincian jumlah anggaran bisa diakses di Aplikasi Sianida, sehingga dalam hal pemeriksaan nantinya juga akan lebih mudah,” terangnya pada launching di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Sidrap.
“Aplikasi SiAnida Insya Allah akan dipamerkan pada pameran proper bersama dengan proyek perubahan dari seluruh peserta PKN II LAN RI Makassar dari berbagai daerah di Indonesia Timur yang direncanakan pada tanggal 14 September 2021 di Kampus LAN RI,” tambahnya mengakhiri.
Terpisah, Bupati Sidrap, H. Dollah Mando menyampaikan dukungan sepenuhnya atas penerapan Aplikasi SiAnida sebagai inovasi dalam tata kelola administrasi keuangan khususnya perjalanan dinas.
“Saya kira SiAnida ini baik sekali dan kita harap ini dapat diaplikasikan di seluruh OPD meskipun harus bertahap karena tentu hal ini butuh proses,” ujar Dollah beberapa waktu lalu.
Senada harapan Bupati Sidrap, Sekda Sidrap, Sudirman Bungi menyatakan, eksistensi dari beberapa proyek perubahan (proper) berupa inovasi-inovasi dalam pelayanan publik merupakan dukungan kebijakan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
“Dan memang diperlukan aplikasi berbasis online yang aplikabel sehingga ada kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pelayanan,” tandas Sudirman Bungi yang juga mentor proper SiAnida.