PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejatinya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serentak digelar di seluruh wilayah di Indonesia bisa berjalan dengan lancar.
Hanya saja saat UNBK berlangsung, dua sekolah di kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami kendala akibat dampak listrik yang padam, Senin (26/3/2019). Praktis proses pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 dan SMK Amsir 1 Parepare ini, sempat terhenti selama 20 menit.
Pemadaman listrik ini terjadi, saat memasuki ujian sesi kedua mata pelajaran matematika, kendati tidak berlangsung lama, namun dampak listrik padam tersebut sangat mengganggu proses ujian.
Sejumlah peserta ujian pun terlihat nampak gerah karena fasilitas pendingin ruangan seperti kipas angin dan AC ikut tidak menyala, begitu pun dengan para pengawas ujian.
Kepala sekolah SMK Ngeri 1 Parepare, Anwar Nur menjelaskan, kendala yang dialami dalam pelaksanaan UNBK kali ini adalah, saat listrik padam, itu berdampak pada jaringan internet saat proses ujian berlangsung.
”Listrik dan jarinangan internet adalah satu paket dalam pelakasanaan proses UNBK, jika salah satunya mengalami gangguan maka proses UNBK juga ikut terganggu,”urainnya saat ditemui di sela ujian berlangsung.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Sekolah SMK Amsir 1 Parepare, Ansar. Ia mengatakan, dengan adanya gangguan listrik secara tiba-tiba ini, tentu sangat mengganggu proses pelaksanaan ujian.
“Sangat menggaggu sekali pak, karena kita menggunakan peralatan komputer,” jelasnya.
Pelaksanaan UNBK di kota Parepare diikuti oleh 4 sekolah yakni, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, dan SMK Amsir 1 Parepare. UNBK digelar mulai Senin 25 Maret hingga 28 Maret 2019 mendatang.
Reporter : Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.ms