MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Pemberitaan di salah satu media online menyebut adanya pelanggan yang mengaku keberatan dan kecewa terhadap pelayanan PDAM Kota Makassar. Dalam berita tersebut disebutkan bahwa instalasi dan meteran pelanggan tersebut dicabut tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar Indira Mulyasari langsung merespon tegas, ia bahkan menyayangkan informasi yang dinilainya menyesatkan dan dapat berdampak pada perusahaan karena dapat mempengaruhi opini publik yang telah baik selama ini.
“Saya pikir ini sangat naif karena tidak menyampaikan informasi sesuai dengan fakta yang ada,” kata Indira.
Indira menambahkan bahwa yang bersangkutan telah berkoordinasi dengan Kepala dan Pejabat Wilayah Pelayanan perihal masalah tersebut bahkan dijelaskan bahwa pelanggan tersebut memiliki tunggakan rekening dan sudah dilakukan penagihan langsung.
“Iya, tagihan tunggakan dan bukti percakapan via chat WhatsApp dengan yang bersangkutan ada dikirimkan ke saya, kalau memang benar pelanggan sudah berapa kali diingatkan untuk datang membayar akan tetapi hanya berjanji saja,” ungkap Indira.
Indira juga menjelaskan bahwa semua prosedur atau SOP pelayanan telah dilaksanakan oleh petugasnya, termasuk melakukan penagihan langsung dan komunikasi dengan pelanggan.
“Tugas kami memberikan pelayanan yang terbaik, dan menjalankan tugas kami sesuai dengan Standard Operasional Procedure (SOP) yang berlaku,” tegasnya.
Untuk itu, Indira berharap kerja sama yang baik dari semua pelanggan agar tidak lagi menunggak pembayaran rekening air setiap bulan, sehingga terhindar dari denda dan penutupan serta menghindari kejadian yang sama.