GOWA, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan melakukan penelitian untuk mengukur tingkat kekebalan kelompok pada masyarakat terhadap Covid-19 atau herd immunity.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat anti bodi masyarakat terhadap Covid-19. Sebab, untuk mencapai kekebalan kelompok tersebut, maka 70 persen dari jumlah masyarakat harus memiliki antibodi.
“Kita mau melakukan survei sejauh mana masyarakat Kabupaten Gowa yang sudah memiliki antibodi,” ujar Adnan saat memimpin rapat koordinasi di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jumat (15/10).
Lanjut Adnan, survei ini akan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada dengan sample 100 orang per kecamatan dan perwakilan setiap desa serta kelurahan. Survei dilakukan dengan wawancara dan pengambilan sampel darah.
“Yang diambil darahnya adalah masyarakat yang belum divaksin. Supaya kita sandingkan datanya antara yang sudah divaksin dan yang belum. Karena terkadang ada sudah terbentuk antibodinya walaupun belum divaksin,” jelas Adnan.
Nantinya kata Adnan hasil survei ini akan menjadi acuan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengambil suatu kebijakan, salah satunya untuk melakukan pembatasan di suatu wilayah dan penentuan zona setiap kecamatan atau desa dan kelurahan.
“Jadi kalau misalkan kecamatan atau desa tersebut sudah terbentuk antibodi 70 persen maka tidak perlu lagi dilakukan pembatasan tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Olehnya itu, orang nomor satu di Gowa ini berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses, sehingga pemerintah bisa mengambil kebijakan langkah penanganan Covid-19.
“Antibodi ini penting, karena inilah yang akan melawan virus dan melindungi kita dari penularan Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina berharap kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa agar mensosialisasikan kegiatan dengan baik kepada masyarakat.
“Rencana ini dilaksanakan pada Desember mendatang. Jadi kita berharap kepada Camat, Kepala Desa dan lurah mulai dari sekarang untuk jalan ke masyarakat, mengedukasi masyarakat di wilayah masing-masing,” harapnya. (*)
Penulis: Suardi