PINRANG, PIJARNEWS.COM — Kuota untuk bantuan premi BPJS Kesehatan masih Lowong. Dinas Kesehatan (Diskes) Pinrang, membukan pendaftaran bagi warga miskin, yang ingin dibayarkan BPJS-nya oleh pemerintah.
Dari total 43 ribu kuota untuk tanggungan premi BPJS Kesehatan, masih ada 5478 yang belum terisi. Kepala Diskes Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi mengaku, kuota yang masih kosong tersebut rencananya akan diisi tahun ini. Sebelumnya sudah ada 38 ribu warga miskin di Pinrang, yang telah ditanggung premi BPJS Kesehatannya.
Anggaran yang dia siapkan untuk program peralihan Jamkesda ini pun cukup besar. Yakni Rp9.711.681.000, dana hasil sharing dengan Pemprov Sulsel. Ini khusus untuk fasilitas kesehatan kelas 3. “Pemprov tanggung 40 persen atau Rp3,884.627.400. Pemkab tanggung 60 persen atau Rp5,827.008.600,” ungkapnya, Senin 23 Januari.
Pendaftaran ini, kata dia, dilakukan di Dinas Sosial. Pihaknya sudah membentuk tim, untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Untuk melihat kelayakan penerima bantuan ini.
Jangan sampai, ada pendaftar yang sudah mampu. Sementara masih sangat banyak warga miskin yang belum mendapat bantuan premi BPJS Kesehatan tersebut. “Ada juga yang sudah dapat tahun lalu, tidak dapat tahun ini. Karena mereka bermohon penghapusan, soalnya ada anggota keluarga lain yang sudah biayai secara mandiri,” tambahnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Diskes Pinrang, Drg Fausiah juga sudah meminta puskesmas untuk melacak warga miskin di wilayahnya. Mereka yang tidak mampu bayar premi akan otomatis akan masuk di sistem pembayaran.
“Kami juga sudah kurangi 1 persen dari 38 ribu orang penerima premi ini. Karena mereka yang bermohon penghentian, soalnya sudah ada tanggungan keluarganya,” tutupnya. (jun/ris)