SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Pengosongan terminal dari aktivitas jual beli telur mulai dilakukan, Pemerintah Kabupaten Sidrap menerjunkan puluhan personel petugas Gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) dan Dinas perhubungan di terminal Pangkajene, Kecamatan Maritengae, Sidrap, Sabtu (9/4/2022).
Petugas sejak pagi melakukan penjagaan di pintu terminal, dan melarang para pedagang dan mobil pengangkut telur masuk ke terminal serta meminta para pedagang untuk pindah ke pasar Batulappa. Namun, sejumlah pedagang masih enggan ke lokasi baru, para pedagang masih memilih menjual telur di pinggir jalan yang tidak jauh dari area terminal.
Tampak dalam kegiatan tersebut, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub, Arief Sirajuddin, Kabid Trantib Umum Satpol PP, Kaharuddin, Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub, Andi Sultan T, Kepala Terminal dan Perparkiran Dishub, Muhammad Amin, serta petugas dari Dinas Perdagangan.
Arief Sirajuddin mengatakan, penutupan tersebut menindaklanjuti rekomendasi hasil RDP Komisi II DPRD Sidrap dan Surat Edaran Nomor: 561/617/Dishub perihal Pelarangan Aktivitas Jual Beli Telur di Terminal Pangkajene.
“Hari ini kita resmi lakukan penutupan dan pengosongan terminal dari aktivitas jual beli telur sebagaimana surat edaran yang telah disosialisasikan sebelumnya,” kata Arief.
Dalam surat tersebut disampaikan penutupan terminal sebagai tempat transaksi jual beli telur terhitung pada Sabtu 9 April 2022. Hal itu untuk mengembalikan fungsi Terminal Pangkajene sebagai terminal angkutan darat.
Disebutkan juga, aktivitas jual beli telur dan komoditi lainnya dialihkan ke Pasar Batu Lappa.
Namun terpantau, sebagian pedagang nekat melakukan aktivitas jual beli di luar area terminal. Tentunya aktivitas ini dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
“Adapun terkait pedagang yang ada di luar terminal ke depannya tetap semua akan diarahkan ke Pasar Batu Lappa sehingga nantinya tidak menimbulkan kemacetan kendaraan di sekitar Terminal Pangkajene,” lontar Arief.
Dijelaskannya pula, kegiatan hari ini memang difokuskan penutupan aktivitas jual beli telur di dalam terminal, serta mendata kios pedagang telur yang berada di dalam terminal.
“Sesuai rencana, hari Senin kita alihkan semua aktivitas jual beli telur dan komoditi lainnya ke Pasar Batu Lappa, semoga realisasinya dapat terlaksana dengan lancar,” pungkas Arief.