SOPPENG, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya, Pemkab Soppeng menerima laporan keuangan dengan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan tahun ke-6 Pemkab Soppeng menerima Opini WTP.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Soppeng, Sarianto kepada PIJARNEWS, Jumat (29/5/2020). “Ini tentunya merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan, khusus LKPD Tahun Anggaran 2019. Ini merupakan tahun keenam Pemerintah Kabupaten Soppeng memperoleh Opini WTP. Penyajian Laporan Keuangan Daerah tentu memerlukan kerja keras yang tidak mengenal lelah, karena ada 7 dokumen laporan yang harus diselesaikan,” kata Sarianto.
Penyerahan laporan keuangan oleh BPK tersebut dihadiri 18 kabupaten/kota yang terdiri dari Maros, Sidrap, Luwu Timur, Bantaeng, Selayar, Bone, Soppeng, Wajo, Palopo, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Enrekang, Tator, Toraja Utara, Luwu, dan Luwu Utara.
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak berharap, prestasi WTP ini harus dibarengi dengan prestasi yang lain, seperti Sakip dan LPPD yang bagus. Selain itu, lanjut Kaswadi, pertumbuhan ekonomi dapat dijaga untuk tidak drastis penurunannya, IPM dan kinerja lainnya yang dipersyaratkan untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DIF).
Bupati Kaswadi juga berharap bahwa di tengah pandemi covid-19, diharapkan semangat SKPD untuk berbuat yang terbaik dan menjadi pelaku sejarah yang baik, walaupun anggaran telah dilakukan pemotongan, tetapi tidak menyurutkan semangat kita untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kaswadi juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Audit BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang selalu memberikan bimbingan dalam penyempurnaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Ucapan terimakasih serupa juga disampaikan kepada Tim Penyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dan para Kepala SKPD beserta jajarannya, atas kerjasamanya, sehingga Laporan Keuangan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Untuk itu, mari kita terus meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah. Sebab mempertahankan jauh lebih sulit dibanding meraihnya. Bekerja dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita wujudkan pemerintahan yang melayani dan lebih baik, dan semoga pengabdian kita kepada bangsa dan negara ini bernilai ibadah di sisi ALLAH Subhana Wataala,” kata Kaswadi Razak. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar