PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pasca beredarnya Surat Pernyataan (SP) yang diteken Dokter Muhammad Yamin, mantan Kadis Kesehatan Parepare, kini Pemerintah Kota Parepare langsung beraksi. Melalui sekretariat daerah Kota Parepare telah melayangkan surat kepada dr Muhammad Yamin untuk segera mengosongkan Rumah Dinas (Rumdis) Kesehatan yang selama ini ditempatinya. Alasannya, rumah dinas tersebut merupakan aset Pemerintah Kota Parepare. Rabu (19/6/2019)
Rumdis Kesehatan milik Pemkot Parepare yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman depan Kantor Pelayanan Pajak Nasional (KPPN) Kota Parepare yang saat ini masih dihuni oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Parepare dr Yamin. Ia kini menjadi staf ahli di Pemkot Parepare. Dalam surat tersebut, meminta untuk segera dikosongkan agar bisa difungsikan lagi menjadi rumah Dinas Kesehatan.
Permintaan pengosongan rumdis tersebut berdasarkan surat yang dibuat oleh Sekretariat Daerah Kota Parepare tertanggal 17 Juni 2019 yang ditujukan kepada dr Muhammad Yamin, M. Kes, perihal pengosongan Rumah Dinas Pemerintah Kota Parepare. Dimana isi surat tersebut tertulis dalam rangka penertiban barang milik daerah diminta dr. Muhammad Yamin segera mengosongkan rumdis tersebut paling lambat 7 hari setelah surat itu diterima.
Kepala Bidang Asset Kota Parepare, Basuki Busrah yang dikonfirmasi PIJARNEWS menjelaskan, Rumah Dinas tersebut itu adalah diperuntuhkan untuk golongan dua. ”Jadi rumah dinas tersbut adalah rumah dinas golongan 2 yang diperuntukkan untuk kepala Dinas Kesehatan. Sementara status dr Yamin sudah bukan kepala dinas kesehatan. Justru salah kalau rumah dinas tersebut ditempati oleh staf ahli,” tegasnya.
Saat ditanya, apakah pengosongan rumah dinas itu terkait dengan maraknya pemberitaan soal SP yang beredar mencatut nama Wali Kota Parepare Taufan Pawe atas penyalahgunaan anggaran dana Dinkes, Basuki Busrah menjawab tidak tahu menahu soal itu. ”Saya tidak tahu soal itu, saya hanya menjalankan tugas sesuai Tupoksi saya selaku kepal bidang aset,” ujar Basuki.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari dokter Yamin. Namun sejumlah pemberitaan media online menyebutkan, dokter Yamin kini sudah mengemas barang-barangnya untuk pindah dari rumah dinas kesehatan tersebut. (amr/alf)