PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota Parepare kini tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Menurut Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Pemerintah Pusat saat ini secara massif mulai melakukan PTM. Namun masih banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan.
“Seperti yang disampaikan Bapak Walikota bahwa saat ini Pemkot tengah mempertimbangkan sekolah PTM karena tidak satu atau dua hal saja yang dipertimbangkan dan diperhitungkan,” ujarnya.
“Banyak hal yang harus dipertimbangkan, jadi kita tidak boleh gegabah karena jangan sampai menimbulkan kluster baru Covid-19,” tambah Pangerang.
Kendati demikian, Pemerintah Kota tambah Pangerang, juga merasakan bahwa belajar daring selama ini memang tidak efektif. Olehnya itu, Pemkot saat ini mempersiapkan 2 sekolah sebagai Pilot project PTM.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad yang juga hadir dalam Rapat Paripurna.
Iwan Asaad menyatakan bahwa Pemkot saat ini tengah merencanakan dan memilih dua sekolah sebagai pilot project untuk PTM.
“Ada dua sekolah yang tengah direncanakan untuk pilot project pembelajaran tatap muka. Untuk SMP diwakili oleh SMPN 2, dan SDN 3 mewakili Sekolah Dasar,” kata dia.
Lanjut Iwan Asaad, rencana tersebut akan kita jalankan untuk melihat titik-titik kelemahan dan akan dibantu oleh Tim Gugus untuk melakukan assesmen.
“Kita upayakan paling lama 1 minggu pilot project sudah bisa jalan. Sekaligus nanti kita melibatkan teman media agar bisa melihat bahwa tahapan-tahapan ini ada yang perlu diperbaiki,” imbuhnya.
Kalau sudah berjalan aman semua tahapannya maka kita akan buatkan semacam paket sosialisasi untuk dikirim kepada orang tua agar terus mengontrol anaknya saat berangkat dan kembali dari sekolah,” tandasnya. (Agus Salim)