PINRANG PIJARNEWS.COM — A. Muhammad Yakub (21), pemuda asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kini menggeluti usaha cemilan berbahan coklat.
Saat diwawancarai Pijarnews.com, Ahad (21/8/2022) Muhammad Yakub yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi itu mengungkapkan, usaha cemilan coklat tersebut berawal saat ia berkunjung ke Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Di wilayah tersebut ternyata banyak terdapat pohon coklat atau kakao.
“Di sana kebetulan banyak pohon coklat, saat itu memang saya juga sedang mencari ide usaha. Terlintas dipikiran saya keripik pisang. Memang sudah banyak yang menjual, tapi kenapa tidak berinovasi yang baru dengan melumerinya dengan coklat,” ujarnya.
Yakub merintis usahanya itu sekira dua bulan lalu. Dijelaskannya untuk menghitung keuntungan yang diterima, setiap bungkus memiliki HPP, seperti Rp50 ribu dapat menghasilkan 10 bungkus.
“Omzet yang saya terima mulai pertama sampai sekarang itu mencapai Rp2 juta,” ujarnya.
Menurutnya, cemilan produksinya sangat cocok dikonsumsi bagi semua kalangan. Mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua. Sebab pisangnya tidak keras serta coklat yang tidak begitu manis, sehingga membuat rasa dan teksturnya selaras.
Selain menciptakan peluang usaha yang ia buat tersebut, juga untuk meningkatkan penggunaan coklat dan sebagai lahan tempat bekerja bagi masyarakat sekitar.
“Rencana untuk ke depannya, memanfaatkan potensi yang ada di Pinrang dengan cara meningkatkan penggunaan coklat. Sehingga permintaan coklat di pasar akan meningkat,” ungkapnya.
Saat ini ada dua tenaga kerja yang membantunya.
“Semoga usaha ini dapat menjadi lahan untuk bekerja bagi masyarakat sekitar khususnya yang ada di Pinrang,” harapnya. (*)
Reporter : Lutphia