MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — SMA Negeri 21 Kota Makassar masih menjadi salah satu sekolah idola bagi pelajar. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan dan Humas SMA Negeri 21 Makassar, Subandi saat ditemui Pijarnews.com di kantornya di Tamalanrea, Makassar, Senin (8/5/2023).
Subandi mengungkapkan, peminat SMA 21 Makassar cukup banyak Bahkan, kata dia, pendaftaran tiap tahunnya selalu melebihi kuota yang diinginkan.
“SMA 21 Makassar ini merupakan salah satu sekolah idola bagi pelajar,” ungkap Subandi.
Ia menyebutkan, kuota penerimaan siswa baru SMA 21 sebanyak 400 siswa per tahunnya, namun lanjutnya, calon siswa yang mendaftar kerap mencapai 1.000 orang lebih.
Ia mengatakan, potensi pendaftar bisa lebih banyak jika tidak ada pembatasan sistem zonasi.
“Seandainya tidak dibatasi, mereka (calon siswa,red) lebih banyak, cuma ada pembatasan karena sistem zonasi. Walau begitu, saat ini sekolah kami tetap menjadi idola di Kota Makassar,” tuturnya.
Pemberlakuan zonasi, sambung Subandi, tidak menurunkan peminat SMA 21 Makassar. Sebab, katanya, ada alternatif jalur prestasi, sehingga siswa di luar zona banyak yang ikut mendaftar.
Pria yang kerap mengenakan kaca mata itu mengaku tiap tahun menyiapkan kuota khusus untuk jalur prestasi.
Meski tidak menentu kuota pemberlakuannya, namun sedikit bocoran tahun lalu SMA 21 Makassar memberikan kuota 10 persen dari kuota jalur prestasi.
“Dari jumlah yang diterima itu sekira 15 – 20 (jalur prestasi) saya lupa ya. Berapa persentase pastinya,” imbuhnya.
Jalur prestasi sendiri memiliki syarat khusus, ujar Subandi, yakni nilai raport, prestasi akademik ataupun prestasi non akademik seperti olahraga, kesenian maupun bidang lainnya.
Kini jumlah secara keseluruhan siswa SMA 21 Makassar sebanyak 1.200-an orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari semua angkatan.
Tidak hanya banyak secara kuantitas, lanjut Subandi, namun kualitas dan visi sekolah menjadi penunjang SMA 21 Makassar menjadi sekolah favorit dan idola.
“Dengan visi Berkarakter, Hebat dan Peduli. SMA 21 Makassar menekankan pada pendidikan karakter yang seimbang dengan pendidikan akademik maupun minat dan bakat peserta didik,” ujar Subandi.
Subandi menjelaskan, ciri khas sekolah berkarakter menjadi penekanan tersendiri dalam proses didik, sebab katanya, karakter menjadi hal penting untuk ditanamkan.
“Jadi kita SMA 21 itu punya visi sekolah yang berkarakter, jadi siswa kita bukan saja kita kejar keilmuan akademiknya, tapi kita berupaya bagaimana pembinaan karakter di sekolah ini, bisa berlangsung dengan baik. Karena tidak ada gunanya siswa kita pintar, pandai, peringkat, ranking 1, berprestasi tapi karakternya kurang bagus. Nah ini yang kita benahi. Jadi yang kita utamakan ini pembinaan karakter di sekolah kita,” terangnya
Sementara itu, terang Subandi, peserta didik juga diajarkan mengenai kepedulian terhadap sesama di dalam keberagaman, yang membedakan baik dari faktor sosial maupun perbedaan dalam bidang yang lain.
“Kan kita di sini bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan memiliki banyak perbedaan, nah ini juga kita dorong agar kita bisa saling peduli terhadap perbedaan itu,” tukasnya.
Sementara itu, ia juga berharap akan lebih berbenah terhadap perkembangan yang lebih baik.
“Kita akan selalu mengikuti perkembangan yang ada dan kami selalu ingin yang terbaik dari apa yang telah ada di sekitar kita,” tutupnya. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin