PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Terus meningkatnya angka pengangguran dari tahun ketahun yang tidak mampu ditekan oleh Pemkot Parepare. DPRD Parepare angkat bicara terkait hal ini.
“Perlu perhatian serius,” kata Wakil Ketua DPRD Parepare Andi Firdaus Djollong, Rabu 27/.
Dia menyebut, akan mengupayakan mengundang Pemkot membicarakan data yang diekspose BPS. Untuk bersama-sama mencari solusi. “Kita ingin ada jalan terbaik untuk menekan jumlah pengangguran tersebut,” harapnya.
Legislator Nasdem Heri Ahmadi mengaku kecewa dengan fakta tersebut. Dia mengungkapkan, anggaran besar pada APBD yang mencapai Rp1 triliun lebih sedianya digunakan untuk mensejahterahkan warga.
“Anggaran sebanyak itu, Pemkot harusnya bisa melakukan terobosan menekan pengangguran. Namun hasilnya justru mengecewakan. Pemkot sepertinya hanya konsentrasi mengumpulkan penghargaan sebanyak-banyaknya,” kritiknya.
Sebelumnya, BPS merilis angka pengangguran di Parepare yang terus membengkak. Data yang diekspose menyebut, tren kenaikan dari 2012 yang hanya 4,21 persen naik drastis ke 8,48 persen pada data terbaru.
Jika dikalkulasi berdasar data jumlah penduduk Parepare yang mencapai 140.423 jiwa, maka jumlah pengangguran di Parepare mencapai 11.907 jiwa. (mul/ris)