MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Ketua Harian Golkar Sulsel, Nurdin Halid mengimbau seluruh jajaran pengurus Partai Golkar untuk mengawasi dan mencegah kecurangan yang dapat timbul selama pelaksanaan Pilkada, baik Pilgub Sulsel maupun Pilwalkot dan Pilbup.
Seruan tersebut ditegaskan bakal calon Gubernur Sulsel ini saat penyerahan rekomendasi Golkar kepada bakal calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin di Hotel Imperial Aryaduta, Senin (4/12).
“Sekarang sudah mulai proses pendaftaran calon independen. Maka seluruh fungsionaris partai Golkar, saya instruksikan untuk mengawasi ketat seluruh pergerakan penyelenggaraan oleh penyelenggara pemilu,” imbaunya.
Menurut NH, kecurangan harus segera ditangkal sejak dini sebab akan terus berlanjut jika terjadi pembiaran. Karena itu, pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini memastikan kecurangan di seluruh proses penyelenggaraan pemilu tidak bisa ditolerir.
“Semua ini tidak bisa kita biarkan. Sebentar lagi masuk tahapan verifikasi faktual, kalau dari awal saja sudah berbuat curang, maka di kepemimpiannya nanti pasti akan mencurangi rakyat,” tuturnya.
NH melanjutkan, pengawasan kepada penyelenggara pemilu juga menjadi partisipasi dalam rangka mewujudkan pencerahan demokrasi rakyat Indonesia, khususnya Sulsel.
“Kita tidak boleh hanya hendak membolehkan mereka merebut kekuasaan dengam menghalalkan segala cara, tapi kita harus ikut menciptakan yang namanya pencerahan demokrasi,” tuturnya.
Pengawasan penyelenggaraan Pemilu, kata NH, harus dilakukan hingga tingkat kelurahan dan kecamatan. Hal tersebut tidak akan sulit sebab infrastruktur mesin partai Golkar telah tertanam kuat hingga ke pelosok.
“Pimpinan Kelurahan bertempat tinggal, berdomisili, berkantor di kelurahan. Lurah bertempat tinggal, berkantor di kelurahan. PPS berkantor, bertempat tinggal di kelurahan. Tidak ada alasan kalian untuk tidak mengawasi mereka,” tandasnya. (ris)