PAREPARE,PIJARNEWS.COM — Memasuki puncak arus balik dan libur panjang anak sekolah pasca lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah tahun ini, kepadatan penumpang mulai memuncak di pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Terlihat penumpang Kapal Motor (KM) Kirana tujuan Balikpapan Kalimantan Timur di padati penumpang, Sabtu, 23 Juni 2018.
Minimnya fasilitas tempat tidur membuat ratusan penumpang KM Kirana terpaksa harus tidur melantai di beberapa lorong kamar hingga di belakang pintu utama turunnya para penumpang. Hal inilah yang membuat salah seorang penumpang bernama Dullah mengeluhkan pelayanan yang ada di atas KM Kirana milik perusahaan pelayaran PT Dharma lautan.
“Karena tidak dapat tempat tidur akhirnya saya bersama dengan istri dan anak saya tidur di dekat tangga. Kami sudah beli tiket mahal-mahal tapi fasilitas yang ada di atas kapal ini kurang memadai, berharap pihak kapal bisa menambah fasilitas tempat tidur agar penumpang bisa nyaman dalam pelayaran,” kesal Dullah saat ditemui sesaat sebelum melakukan perjalanan laut menuju pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal serupa juga dirasakan Nuhayati, penumpang asal Kabupaten Sinjai mengeluhkan tidak dapat tempat tidur dengan alasan kapal full.

“Kami mau ke Balikpapan karena rumah kami di sana, namun kami hanya bisa tidur di lantai karena full penumpang,”singkatnya.
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Parepare, Rusli mengungkapkan jika penumpang yang tidur di lantai dan lorong itu belum dikategorikan sebagai penumpang membludak. Namun itu biasanya ada dispensasi atau keringanan yang diberikan kepada kapal.
“Dengan pemberian toleransi pemberian kelebihan penumpang artinya dari kapasitas awal tentunya dengan memperhitungkan ruangan yang ada, itu ada perkaliannya hanya orang teknis yang tahu. Namun kita pastikan bahwa tidak melebihi kemampuan kapal itu sendiri. Dari sisi keselamatan kita jamin 100 persen bahwa penambahan penumpang tidak berdampak pada keselamatan penumpang itu,” terang Rusli.
Kapal penumpang jenis roro ini mengangkut penumpang dengan kapasitas 850 orang tujuan pelayaran Parepare-Balikpapan Kalimantan Timur. (*)
Reporter: Amiruddin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna