PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Antisipasi peralihan musim dari kemarau ke penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare intens melakukan upaya mitigasi bencana dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Parepare, Erick Husain saat ditemui tim Pijarnews.com di kantornya, Jl. Jenderal Sudirman No.80. Cappa Galung. Kec. Bacukiki Bar, Kota Parepare, Rabu (9/11/2023).
Erick Husain mengatakan selama ini pihaknya melakukan pelatihan – pelatihan yang menyasar kelompok masyarakat yang bermukim di daerah potensial terjadinya bencana banjir.
“Kemarin kita lakukan sosialisasi di kelurahan watang bacukiki. Kenapa kami pilih di sana, karena hulu daripada dua sungai hilirnya itu mengarah ke Watang Bacukiki,” ujarnya.
BPBD juga intens melakukan pendekatan di dunia pendidikan, melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada siswa.
“Jadi kita menanamkan penanganan bencana sejak dini,” katanya.
Selain itu, langkah koordinasi dengan pemerintah ditingkat Kecamatan dan Kelurahan juga dilakukan terutama wilayah yang berpotensi terjadinya banjir. Dan yang paling rawan adalah titik aliran sungai.
“Jadi saat ini kita juga merencanakan melakukan pembersihan pada aliran-aliran air sungai termasuk dari pembersihan drainase,” ucapnya.
Menurut Erick, setidaknya ada tiga ancaman yang dihadapi pada saat musim penghujan, pertama adalah banjir bandang, kedua banjir genangan yang ketiga banjir rob.
Erick juga menjelaskan bahwa evakuasi mandiri adalah tindakan yang paling efektif pada saat terjadi bencana banjir.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dikarenakan membuang sampah sembarangan itu berdampak besar pada saat kondisi musim hujan,” tutupnya.
Reporter : Rahmiani Basri (Mahasiswa PPL STAIN Majene)