MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar menuai sorotan warga. Itu karena ratusan siswa gagal tampil dalam acara puncak perayaan hari jadi Kota Makassar ke 415 tahun di lapangan Karebosi, Rabu (9/11/2022) malam.
Ungkapan kekecewaan di unggah pemilik akun Instagram @indah.wulandari82, videonya bahkan sempat viral.
Diketahui pemilik akun tersebut merupakan salah satu orang tua murid yang gagal tampil pada perayaan tersebut.
Dalam video itu memperlihatkan beberapa murid usai turun dari panggung pertunjukan dengan wajah kecewa dan murung.
Bahkan pada video itu juga memperlihatkan salah seorang murid yang menangis lantaran durasi penampilan dalam perayaan tersebut sangat singkat.
Akun dengan 580 follower itu juga menulis dalam uanggahannya sebanyak 400 murid kecewa gagal tampil pada perayaan tersebut.
Menurutnya ratusan murid yang telah berlatih selama dua pekan lalu itu, tidak sesuai ekspektasi dan merasa terkena prank, sebab ratusan murid sempat menunggu berjam-jam namun durasi tampilnya hanya singkat.
“Ternyata adik-adik kami 400 murid sudah dua minggu latihan giliran hari H wkwkwkw. Hanya diprank mau tampil bestie, dari jam 3 sampai jam 23.30 malam tadi mereka tunggu buat tampil, sekalian mau tampil,hanya dikasi lari ajah, kelewatan luh para panitia,” tulisnya.
Bahkan ia juga menerangkan dalam caption storinya, dirinya sangat sakit hati sebab ratusan murid yang gagal tampil tersebut dibebankan biaya iuran dan baju.
“Kecewa banget, sakit hati iya, anak-anak latihan hampir dua minggu bayar iuran, bayar baju dan nunggu mulai jam 3 siang tapi anak-anak hanya disuruh lari,” tulisnya.
Beberapa komentar pun datang dari netizen, seperti pemilik akun @chulle_banget yang mengungkapkan hal itu dijadikan pelajaran karena merugikan para murid yang ingin tampil.
“Jadi pelajaran, lain kali tidak juga lagi mau ikut-ikutan, begitu-begitu bisa merugikan anak-anak, karena sudah kadang tidak belajar demi pergi latihan,” ungkapnya.
Komentar lain juga dari @oki_monikahmad, ia menuliskan, “Yang awalnya, orang tua mau bangga, tau-taunya berujung kecewa, gila sih, nggak kebayang gimana kekecewaan adik-adik dan orang tuanya,” imbuhnya.
Dalam postingan tersebut, ia juga menyembutkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Berdasarkan keterangan Walikota Makassar Danny Pomanto dalam sebuah video menyampaikan permohonan maaf kepada para ratusan murid dan orang tua.
Video yang memperlihatkan dirinya berada disela-sela kegiatan g20 di Bali menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan membuat event khusus untuk para murid yang gagal tampil.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada para murid dan orang tua murid karena gagal tampil, saya berjanji akan membuat event khusus untuk anak-anak yang gagal tampil,” katanya.
Dalam video itu Danny Pomanto juga memberikan semangat kepada para murid untuk terus berlatih dan tidak putus asa.
Ia juga menyampaikan kesalahan tersebut dikarenakan keterlambatan acara dimulai.
“Semangat dan jangan putus asa anak-anak ku dan juga kepada orang tua, ini dikarenakan situasional, seharusnya acara dimulai jam 8 tapi dimulai jam 9, sekali lagi kami mohon maaf,” tutupnya.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin