PIJARNEWS.COM — Bekerja lembur dapat menambah gaji Anda tetapi sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa perempuan yang bekerja lebih banyak jam dapat meningkatkan risiko diabetes.
Para peneliti di Kanada menemukan bahwa wanita yang bekerja lembur meningkatkan risiko diabetes mereka dan mempublikasikan temuan mereka dalam Penelitian Diabetes dan Perawatan Diabetes Universitas Inggris, Selasa lalu (2/7/2018).
Dilansir dari laman Washington Health & Fitness, para peneliti melihat risiko berkembangnya penderita diabetes dengan menggunakan catatan medis pada lebih dari 7.000 pria dan wanita usia 35-74 yang bekerja dalam jumlah yang berbeda.
Mereka menemukan bahwa satu dari 10 orang dalam studi tersebut, khususnya, jika mereka laki-laki, lebih tua, dan obesitas.
Meskipun wanita pada umumnya lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes dibandingkan pria, inilah bagian yang menarik: Wanita yang bekerja lembur, atau lebih dari 45 jam per minggu, 62 persen lebih mungkin terkena diabetes daripada wanita yang bekerja di waktu reguler.
Hal yang cukup mengejutkan juga bahwa risiko ini malah menurun pada pria yang bekerja lama.
“Perbedaan dalam jam dibayar dan tidak dibayar untuk pria dan wanita mungkin menjadi penyebabnya,” kata Dr Mahée Gilbert-Ouimet, peneliti utama pada penelitian ini, dikutip dari ABC News.
“Wanita cenderung melakukan dua kali lebih banyak pekerjaan yang tidak dibayar, seperti pekerjaan rumah tangga dan tugas keluarga lainnya,” katanya.
Semua itu dapat berkontribusi pada peningkatan hormon stres, yang mempengaruhi kontrol gula darah.
Selain itu, wanita harus menyadari bahwa boleh saja meminta bantuan untuk kegiatan lain yang tidak dilakukan di tempat kerja bahkan tanggung jawab rumah tangga dan keluarga. (*)
Editor : Adil Abdillah