PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Warga Kota Parepare yang sempat tertunda pemberangkatan haji tahun 2020, dapat angin segar. Pasalnya, Pemkot Parepare melalu Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Kemenag, tengah melakukan vaksinasi miningitis. Kegiatan itu dilakukan di Balai Ainun, Rabu (23/03/2022).
Staf Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kota Parepare, Apriyanti menjelaskan, calon jamaah haji yang datang melakukan vaksinasi itu, adalah calon haji yang sempat tertunda pemberangkatannya pada tahun 2020 lalu.
“Vaksin miningitis ini merupakan sayarat wajib untuk calon jamaah yang akan berakat,” jelas Apriyanti saat ditemui dilokasi vaksinasi.
Ia juga menjelaskan, dari hasil koordinasi dengan Kemenag Kota Parepare, ada sekira 120-an calon jamaah yang akan melakukan vaksin itu.
Selain vaksinasi miningitis, di lokasi itu juga dilakukan vaksin influenza. Penyedianya dari Sanofi. Hanya saja, bukan menjadi kewajiban calon jamaah. Namun dianjurkan. Bagi calon jamaah yang ingin divaksin influenza, harus merogoh kocek sekira Rp300 ribu-an.
Key Acount Executif East Sanofi, Andi menjelaskan, pihaknya selaku penyedia vaksin influenza itu tidak memaksa calon jamaah untuk divaksin. Namun, dianjurkan demi pertimbangannya kesehatan jamaah haji.
“Calon jamaah ini kan mau ibadah. Mereka akan berada di satu daerah yang suhunya bebeda. Apalagi mereka ada yang sudah lansia, bisa saja ada penyakit bawaan. Setidaknya kalau mereka kena influenza, tidak terlalu parah” ujarnya.
Apalagi, kata dia, peraturan pemerintah Arab Saudi juga mewajibkan vaksinasi meningitis dan berbagai vaksin anjuran lainnya bagi calon jemaah yang akan beribadah haji atau umrah ke Mekkah.
“Soal harga, sudah menjual sesuai HET (harga eceran tertinggi : red). Kita tidak boleh jual di atas HET. Sekitar 300-an,” tutupnya.(*)
Editor : Mulyadi Ma’ruf