MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Satu lagi penumpang Makassar yang diturunkan dari pesawat sebelum berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Sekitar pukul 09.10 Wita para calon penumpang pesawat Sriwijaya Air, nomor penerbangan SJ 556 tujuan Ternate melaksanakan boarding. Satu persatu calon penumpang makassar melalui gate 3, lantai 2 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Termasuk Abdullah Toduho (34) warga Jalan Trans Almahera, Desa Akedotilou, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Saat itu, Abdullah hendak kembali ke kampungnya.
Saat memasuki pesawat, Abdullah duduk di seat 15D. Tidak lama setelah ia duduk, salah seorang pramugari Sriwijaya SJ-556 mendatangi tempat duduk Abdullah. Abdullah diminta pindah tempat duduk dikarenakan ia salah seat tempat duduk. Ia harusnya duduk di seat 15C.
Pada saat Abdullah berdiri dan mengambil barangnya, pramugari tersebut menanyakan barang bawaan yang dibawah Abdullah. Dengan santai Abdullah menjawab bahwa isi barang bawaannya berisi bom. Spontan penumpang lain dan pramugari kaget.
Akan tetapi Abdullah mengaku hanya bercanda. Meski sudah mengaku, ia tetap diproses dan terpaksa diturunkan dari pesawat. Pihak Avsec Sriwijaya langsung mendatangi Abdullah. Ia lalu dibawa ke Posko Avsev Bandara Sultan Hasanuddin untuk dimintai keterangan. Sedangkan barang bawaan milik Abdullah dibongkar lalu dilakukan penggeledahan tapi tidak ditemukan barang berbahaya ataupun bom.
” Dia (Abdullah) diturunkan, tidak diijinkan untuk melanjutkan penerbangannya. Sementara pesawat Sriwijaya tetap melanjutkan penerbangan,” jelas Communication And Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Turah Ajiari, Jumat (23/3).
Tidak hanya itu, Abdullah pun diminta membuat pernyataan secara tertulis bahwa ia tidak akan mengulangi candaan mengenai BOM. (mks)