MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Berdasarkan rapat pelno KPU di Sulbar kemarin. Hasilnya pasangan calon nomor urut tiga, Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar berhasil meraup suara tertinggi sebanyak 244.771 atau 38,75 persen.
Pasangan nomor urut satu, Suhardi Duka-Kalma Katta yang didukung Partai Demokrat, Hanura, PKS dan PBB hanya mampu meraih suara 240.055 atau 38,01 persen, kemudian pasangan nomor urut dua Salim-Hasanuddin Mas`ud hanya meraih dukungan suara 144.774 atau 23,24 persen.
“Rapat pleno penghitungan suara Pilgub Sulawesi Barat telah tuntas di tingkat kabupaten. Alhamdulillah, perolehan suara kami unggul dari dua pasangan lainnya,” kata Ali Baal kepada Antara, Kamis.
Menurutnya, proses penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di enam kabupaten berjalan lancar tanpa ada gangguan apa pun. “Situasi pasca pilkada dalam kondisi yang aman. Tak ada kejadian yang mampu menghambat jalannya proses demokrasi di daerah ini,” kata Ali.
Pada konfrensi pers di Jakarta bersama DPP Demokrat kemarin, Suhardi menyatakan, dirinya menaati proses Pilgub Sulbar. Meski dia menegaskan sampai saat ini, KPU belum tetapkan pemenang. “Apapun hasil KPU, tidak lah final. Kalau kami menang, calon lain bisa uji, kalau yang lain menang, kami uji di MK (Mahkamah Konstitusi),” kata dia.
Suhardi mengungkapkan, beberapa daerah di Sulbar telah terjadi dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif. “Ada dugaan didesain sehingga tidak mencerminkan aturan-aturan yang berlaku di TPS. Misal, petugas KPPS yang tidak disumpah,” ungkapnya.
Sebelumnya, hasil real count KPU Sulbar memang menempatkan pasangan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar menang tipis atas pasangan Suhardi Duka-Kalma Katta. Ali-Enny mendulang 244.802 suara (38,76 persen), sementara pasangan Suhardi-Kalma meraih 240.053 suara (38,01 persen).
* Klaim DPP Demokrat
Partai Demokrat mengklaim berhasil memenangkan Pilgub Sulawesi Barat (Sulbar) 2017. Hal itu didapat berdasarkan formulir C1 milik Tim Pemenangan paslon Suhardi Duka-Kalma Katta yang diusung Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Hasil hitung formulir C1 yang kami punya, kami punya keunggulan suara dari paslon lain. Paslon kami menang dengan selisih 1.368 suara. Kami tetap hormati proses KPU Sulbar,” kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan, saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (23/2).
Hinca mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Sulbar tetap tenang menunggu penetapan hasil resmi dari KPU setempat.
“Sabar tunggu hasil. Pastikan demokrasi di Sulbar tumbuh dengan baik. Kami usung Pak Suhardi karena beliau Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar,” ujarnya.
Pada bagian lain, Hinca menyatakan, partainya mengikuti 94 pilkada dari 101 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2017. “Sampai data sementara, kami unggul 50 persen dari 94 pilkada. Ada 27 orang kader utama, baik yang 01 (kepala daerah) atau 02 (wakil kepala daerah),” kata Hinca.
Dia menyatakan, partainya bersyukur meraih 50 persen. Sebab, partainya hanya menargetkan 35 persen kemenangan. “Kaget juga kami bisa tembus target. Terima kasih kepada masyarakat yang dukung pasangan kami,” tandasnya. (ris)