MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Untuk pertama kalinya, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar melaunching Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mamuju. Tepatnya di SMK Bina Bakti Kabulong, Kecamatan Kalukku, Kamis (16/12/2021).
Dari hasil pengamatan, peserta vaksinasi di tempat tersebut bukan hanya dari murid SMK Bina Bakti, tapi juga dari sekolah lain dan masyarakat sekitar Desa Kabuloang.
Ketua PMI Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, yang melaunching kegiatan tersebut berpesan kepada siswa dan masyarakat tidak beranggapan bahwa tidak akan mungkin terkena virus tersebut.
“Mungkin ada anak-anakku yang masih beranggapan tidak akan mungkin kita terkena virus. Jangan kita terlena dengan itu, lebih baik kita menjaga diri,” pesan Enny yang juga Wakil Gubernur Sulbar.
Enny menjelaskan, bahwa vaksin itu bukan obat, tapi untuk menjaga kekebalan tubuh. Apabila sudah divaksin virus tidak akan terlalu mendekat dan seandainya terkena Covid-19, maka itu akan menjadi flu biasa dan tidak akan menular.
Enny juga menyampaikan, capaian target vaksinasi Covid- 19 di Sulbar masih sangat jauh di bawah 70 persen dan Kabupaten Mamuju masih agak rendah dari target yang ditentukan yaitu 70 persen.
“Apabila vaksinasi sudah mencapai 70 persen di daerah, maka kita akan mendapat herd immunity atau kekebalan komunal. Jadi anak-anakku sekalian, apabila di sekolah ini sudah mencapai 70 persen dan begitu juga di desa ini, Insya Allah akan aman atau sudah herd immunity,” ucap Enny.
Karena itu, Enny mengajak untuk bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Sulbar.
“Sekarang ditargetkan setelah tercapai 70 persen vaksinasi di lingkungan, maka anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun sudah boleh divaksin, karena penyakit Covid-19 ini sangat rentan terhadap anak-anak. Semoga bisa mencapai 70 persen agar vaksinasi di bawah 12 tahun bisa dilakukan di Sulbar,” katanya.
Enny mengimbau, agar anak berumur 12 tahun ke atas mengajak saudara, keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya untuk divaksinasi.
Ia berharap, percepatan vaksinasi yang ada di Kabupaten Mamuju, terutama di Kecamatan Kalukku target vaksinasi minimal 70 persen bisa tercapai. (Alfiansyah Anwar adalah peserta FJPP)